7 Okt 2021, 09:43
M
Info Penanya: M
Dokter, saya diagnosa mengidap bopolar dan diberikan obat penenang. Namun, saya merasa gejala yang dialami cukup ringan dan ingin berhenti mengonsumsi obat ini krn sptnya saya sudah kecanduan dok. Apa obat penenang menyebabkan kecanduan dok? Bagaimana cara menghilangkan kecanduan obat penenang?
Dilihat 1884
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Selamat siang, M
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Obat penenang adalah obat-obatan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi medis tertentu yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dari dokter sesuai dengan indikasi pasien. Dengan mengonsumsi obat penenang, pasien akan merasa lebih rileks. Obat penenang ini bisa menyebabkan kecanduan bila dikonsumsi tidak sesuai dengan anjuran dokter. Bahkan pada obat-obat tertentu, bisa menyebabkan adanya sindrom putus obat bila dihentikan mendadak tanpa melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter.
Terkait dengan apa yang Anda tanyakan, cara menghentikan kecanduan obat penenang ini tergantung dari jenis obat yang digunakan. Jika Anda mengalami kondisi bipolar dan mendapatkan obat penenang dari dokter spesialis jiwa maka sebaiknya Anda mengonsultasikan dengan dokter terkait dengan kondisi Anda. Tujuannya agar dokter melakukan evaluasi dosis obat yang diberikan kepada Anda. Cara yang dilakukan oleh dokter ini bisa berbagai macam seperti menurunkan dosis obat secara perlahan, mengganti jenis obat, dan lain sebagainya tergantung dari kondisi Anda.
Selain itu, tindakan yang bisa Anda lakukan di rumah adalah:
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dwiana A
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Gangguan jiwa berat adalah masalah kesehatan mental yang ditandai dengan terganggunya kemampuan menilai realitas. Penderita gangguan jiwa berat biasanya mengalami delusi, halusinasi, gangguan proses berpikir, hingga melakukan perilaku yang tak wajar.
Gejala skizofrenia sebenarnya mudah dikenali. Namun, karena kesadaran mengenai penyakit tersebut relatif masih rendah, kondisi ini kerap dibiarkan begitu saja.
Ciri-ciri bipolar mania meliputi bicara sangat cepat, merasa sangat bahagia, tidak butuh tidur. Sementara ciri bipolar depresi seperti merasa sangat sedih, menarik diri dari lingkungan, dan berpikir tentang kematian.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved