Bagaimana cara menggunakan ventolin inhaler yang benar?

Selamat siang L,

Asma adalah penyakit paru-paru yang sifatnya diturunkan di dalam garis keluarga, namun terkadang tidak langsung diturunkan dari orang tuanya namun diturunkan dari kakek neneknya, sehingga seringkali tidak disadari.

Adanya penyakit asma ini akan menimbulkan gejala:

• Sering sesak napas ketika batuk-batuk, atau adanya cuaca dingin atau adanya faktor pencetus alergi lainnya.
• Napas akan terdengar mengi atau ngik-ngik.
• Kondisi fisik anak biasanya kurang berkembang dibanding teman-teman sebayanya. Semakin sering kambuh maka perkembangan fisiknya juga tidak akan maksimal.

Asma adalah suatu kegawatan di bidang paru-paru, sehingga penanganan harus sesegera mungkin. Salah satu penanganan awal yang bisa diberikan bila sedang sesak adalah penggunaan ventolin inhaler.

Ventolin inhaler adalah obat semprot yang digunakan untuk melebarkan saluran napas untuk mengurangi keluhan sesak napas. Untuk anak-anak, biasanya penggunaan ventolin inhaler ini digabung dengan spacer sehingga Anda bisa menghirupnya secara berulang kali.

Cara pemberian ventolin inhaler:

• Kocok ventolin sebelum digunakan.
• Posisikan bagian yang disedot berada di bawah. Untuk anak dibawah 6 tahun, sebaiknya ventolin disambung dengan spacer, kemudian sungkup spacer dirapatkan ke bibir dan hidung anak.
• Semprotkan ventolin 1 kali, dan arahkan anak untuk menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama 5 detik, kemudian hembuskan perlahan.
• Ulangi tarik napas beberapa kali sampai dirasa obat di dalam spacer sudah habis.
• 15 menit setelah penggunaan ventolin inhaler sebaiknya kumur dengan air untuk mencegah timbulnya infeksi jamur di dalam mulut.

Ventolin ini boleh diulang jarak 30 menit kemudian, namun bila sudah memakai ventolin inhaler ini sebanyak 2 kali dan tetap sesak, maka segera bawa anak Anda periksa ke Rumah Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Salam sehat,

dr. Vina