logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Psikologi

Bagaimana cara mengatasi postpartum rage?

16 Nov 2021, 15:10

F

Info Penanya: F, Wanita, 27 Tahun

Dok, saya baru melahirkan dan sekarang sedang menyusui. Namun, kenapa saya merasa stres dalam situasi ini ya? Apa ini disebabkan baby blues? Lalu apa bedanya dengan postpartum rage? Apa efek samping dari postpartum rage? Bagaimana cara menagtasinya?

Dilihat 975

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat siang, F

Terima kasih atas pertanyaannya.

Setelah persalinan tentu ibu akan mengalami masa-masa dimana sibuknya mengurus bayi yang baru lahir,  rasa sakit setelah melahirkan, belum lagi 1-2 jam sekali harus menyusui dan memerah ASI agar tidak menumpuk di payudara ditambah perubahan hormonal sehingga memicu adanya kondisi gangguan mood dan kecemasan pasca melahirkan.  Yang paling sering dialami adalah depresi postpartum dan baby blues.  Selain itu ternyata ada kondisi postpartum rage.  

Postpartum rage itu sendiri adalah kondisi dimana kesulitan mengontrol emosi hingga terkadang berperilaku kasar baik secara verbal atau fisik.  Kondisi yang menyerupai depresi postpartum namun berbeda dengan baby blues.  

Perbedaan postpartum rage dan baby blues :

  • Postpartum rage dapat bertahan mual hitungan bulan bulanan hingga tahunan pasca melahirkan. Sedangkan babyblues biasanya akan membaik setelah 14 hari pasca melahirkan. 
  • Gejala yang ditimbulkan pada postpartum rage dapat timbul perilaku seperti sering berteriak, melempar barang, hingga perilaku yang berpotensi menyakiti suami atau keluarga.

Jadi stres yang dialami masih ada kemungkinan bisa karena faktor postpartum rage atau baby blues tergantung pada keluhan tambahan dan berapa keluhan dirasakan    

Cara mengatasi postpartum rage :

  • Bicarakan dengan pasangan mengenai apa yang dirasakan agar saling mendukung dan support. 
  • Pantau kapan dan apa saja pemicu ketika stres itu muncul, misal terjadi saat anak menangis, atau ketika suami tidak membantu sama sekali.  
  • Usahakan untuk memiliki waktu bagi diri sendiri dengan melakukan meditasi. 

Jangan segan untuk berkonsultasi dengan psikolog jika dirasa apa yang anda alami semakin mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan dengan suami dan anak.  

Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait psikis pasca melahirkan seperti berikut :

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat, 

dr. Farah

kehidupan pasca melahirkanpersalinandepresi pascapersalinangangguan psikologis

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved