8 Jan 2022, 22:13
M
Info Penanya: M
Dok, saya ingin bertanya, apa benar sakit di area bekas cabut gigi adalah salah satu gejala atypical odontalgia? Memangnya atypical odontalgia itu penyakit apa? Seberapa bahaya penyakit ini? Apa penyebab dan bagaimana caranya agar terhindar dari penyakit ini? THANKQ
Dilihat 1686
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Elsinda Eka Sari
Selamat pagi, M.
Atypical odontalgia merupakan kondisi nyeri gigi kronis yang dirasakan usai pencabutan gigi atau perawatan pada akar gigi. Biasanya nyeri yang dirasakan berdenyut, dan terasa di bekas gigi yang dicabut hingga menyebar ke rahang dan wajah.
Hingga saat ini masih belum di ketahui penyebab pasti kondisi atypical odontalgia ini. Kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti genetik atau keturunan, usia serta jenis kelamin, faktor psikologis. Kebanyakan kaum wanita yang mengalami atypical odontalgia.
Karena penyebabnya yang tidak pasti, maka di sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi dan mulut untuk mendapatkan terapi yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan obat jenis antidepresan karena umumnya kondisi ini berhubungan dengan masalah psikologis yang terjadi seperti cemas dan depresi.
Bila mengalami hal ini, anda dapat mengonsumsi obat anti nyeri seperti parasetamol untuk mengatasi nyeri sementara, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi dan kumur mulut yang rutin, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Anda juga dapat membaca forum yang serupa di bawah ini :
Sekian dan semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Elsinda
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Fungsi tulang rahang bawah tidak hanya sekedar membantu Anda untuk mengunyah. Tulang rahang bawah berperan dalam pembentukan struktur mulut dan melindungi saraf serta otot penting yang berada di mulut dan tengkorak.
Dokter gigi spesialis anak (Sp.KGA) juga mempelajari karakter anak-anak sehingga bisa membuat anak lebih tenang saat pemeriksaan gigi.
Sakit gigi saat puasa dapat diobati tanpa harus minum obat pereda nyeri, sehingga Anda tidak perlu membatalkan puasa. Apa saja cara mengatasi sakit gigi saat puasa yang bisa Anda lakukan?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved