15 Nov 2021, 07:29
E
Info Penanya: E
Dokter, beberapa hari lalu saya melakukan penilaian pada keseahtan tentang analisa tubuh dan ternaya massa tulang saya hanya sekitar 2kg padahal tubuh saya 55kg dan saya sudah umur 26 tahun. Apakah dengan kondisi ini teermasuk ke kategori penderita osteoporosis? Bagaimana cara mengetahui tulang ditubuh kita sudah berada di massa tulang ideal? Bagaimana cara mengatasi jika tulang belum masuk ke kategori yang ideal? Apa penyebab?
Dilihat 2590
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Halo E,
Kepadatan massa tulang yang rendah dapat menyebabkan tulang menjadi mudah patah. Untuk masa tullang yang rendah penyakitnya disebut dengan osteoporosis namun umumnya penyakit ini di derita oleh orang usia lanjut yang aktifitas sel dan metabolisme dalam tubuhnya sudah semakin menurun. Untuk pasien pada usia muda misalnya 26tahun, keluhan ospeoporosis hanya dapat terjadi jika Anda memiliki riwayat cedera berat, sering konsumsi obat kortikosteroid berlebihan, kecanduan alkohol, maupun memiliki penyakit kekurangan vitamin D dan kalsium.
Untuk menilai massa kepadatan tulang ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan misalnya yang paling sederhana adalah foto rontgen, maupun yang paling akurat adalah tes BMD (bone mass density) untuk menilai kepadatan tulang. Untuk pemeriksaan BMD, jika nilai Anda 2 atau lebih dari -1, maka artinya kepadatan tulang Anda normal. Jadi hasil 2 yang Anda dapatkan kemungkinan maksunya adalah skala 2 bukan 2kg.
Jika memiliki kepadatan tulang rendah (osteopenia) hasil pemeriksaan akan menunjukkan angka -1 sampai -2,5 sedangkan jika kurang dari -2,5 baru disebut osteoporosis. Untuk mencegah kekurangan kepadatan tulang, Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen vitamin D atau kalsium. Selain itu terapkan pola hidup sehat seperti perbanyak makanan yang tinggi kalsium, olahraga secara teratur, dan hindari faktor resiko penyebab penurunan kepadatan tulang. Hubungi dokter tulang jika mengalami keluhan lain pada tulang Anda.
Baca juga forum terkait massa tulang :
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Penyebab kifosis sangat beragam termasuk gejala yang dirasakan penderitanya. Beberapa kasus ekstrem bisa terjadi pada bayi dalam janin hingga lansia.
Fungsi tulang telapak kaki bisa terganggu ketika beberapa penyakit menyerang, seperti arthritis, bunion, dan hammer toes. Berikut adalah penjelasan anatomi telapak kaki dan penyakit-penyakit yang bisa menyerangnya.
Membunyikan leher yang dilakukan dengan aman bisa memberikan manfaat. Akan tetapi, ada juga bahaya membunyikan sendi leher jika Anda melakukannya dengan cara yang salah atau terlalu sering.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved