Bagaimana cara mencegah kehamilan untuk ibu menyusui?

Selamat sore, KS.

Tidak sedikit para ibu melahirkan yang ingin menggunakan KB atau kontrasepsi untuk menjarakkan kehamilan. Namun, beberapa penggunaan KB yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Lalu pilihan KB apa yang tepat bagi ibu menyusui?

Pilihan KB untuk ibu menyusui :

• IUD. Dikenal dengan istilah spiral, terbagi menjadi 2 jenis yaitu hormonal (mengandung progestin) dan non hormonal. Fungsinya dapat mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat jalur sperma kedalam Rahim.
• Mini pill. Pil KB yang hanya mengandung progestin, sehingga tidak menghalangi produksi ASI. Konsumsi pil selama 6-8 minggu setelah melahirkan.
• Kondom
• Dikenal dengan susuk, mengandung progestin selain mengentalkan lendir juga bisa menghambat pelepasan sel telur. Bisa bertahan hingga 4 tahun.
• Suntik KB 3 bulan
• KB alami atau metode kalender. Harus memperhatikan masa subur.
• LAM (Lactational Amenorrhoea Method). Cegah kehamilan dengan menyusui karena hormone prolactin meningkat sehingga hormone lain seperti estrogen pun berkurang, mengakibatkan terhambatnya proses ovulasi.

Waktu yang sangat disarankan untuk memiliki anak yaitu sekitar 2-3 tahun. Dampak hamil saat menyusui adalah kontraksi rahim, perdarahan, lahir premature, emosi dan stress, mudah lemas, payudara dan puting sakit. Sebaiknya anda konsultasikan penggunaan KB kepada dokter spesialis kandungan sebelum memakainya.

Anda juga dapat membaca forum tentang hamil dan menyusui dibawah ini :

• Apakah boleh menggunakan KB saat menyusui?
• Apakah ibu menyusui dapat hamil?

Sekian dan semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Elsinda