logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Bagaimana cara agar vagina basah saat berhubungan intim?

7 Agt 2021, 18:09

F

Info Penanya: F, Wanita, 27 Tahun

Dok, setiap ingin berhubungan badan, saya merasakan vagina kering sehingga sulit untuk memasukan miss v. Bagaimana cara agar vagina basah saat berhubungan intim?

Dilihat 3938

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

(2)

Selamat siang, F

Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada dinding vagina terdapat sel yang menghasilkan lendir yang berguna sebagai pelembab vagina agar vagina basah dan menjaga sperma untuk dapat masuk ke rahim.  Bertambahnya usia maka produksi hormon juga berubah sehingga dinding vagina menjadi lebih tipis.  Hal ini yang mengakibatkan vagina lebih kering

Penyebab vagina kering saat hubungan intim :

  • Kurang lama dalam melakukan pemanasan atau foreplay sebelum berhubungan.
  • Memasuki menopause.
  • Reaksi alergi terhadap sabun, kondom, pembalut.
  • Habis melahirkan atau sedang menyusui.
  • Konsumsi obat-obatan untuk fibroid rahim atau endometriosis.
  • Riwayat operasi angkat indung telur.
  • Faktor stres, depresi, cemas berlebihan serta aktivitas yang terlalu berat.

Ketika vagina terlalu kering maka dapat menganggu tidak hanya terasa nyeri saat hubungan intim, tetapi juga timbul panas, perdarahan ringan, gatal di vagina, hingga kehilangan gairah untuk hubungan intim. 

Beberapa cara agar vagina basah saat berhubungan intim :

  • Lakukan foreplay lebih lama guna merangsang produksi lendir vagina sehingga lebih basah.
  • Hindari penggunaan sabun kewanitaan, pembalut terlalu lama.
  • Pilih pelumas tambahan yang mengandung air bila lendir alami vagina masih kurang banyak.
  • Buat suasana rileks, nyaman, dan tenang saat akan hubungan intim.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Kelola stres dan cemas.

Bila cara ini tidak juga menimbulkan perbaikan, tidak ada salahnya konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.  Bila dikarenakan rendahnya kadar estrogen maka mungkin diberikan terapi hormonal estrogen untuk merangsang produksi lendir vagina. 

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

 

alergimenopausehubungan seksualmenyusuikesehatan vagina

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved