ASI kental dan lengket, normal kah ?

7 Jun 2023, 11:41

Info Penanya: DT

Assalamualaikum Dok ini anak pertama saya, pas awal lahir 3 hari air susu saya gak keluar jadi di berikan susu formula sampai sekarang usianya 3 bulan tapi setelah anak saya usia 3 bulan dia seperti ingin menyusu di badan, tapi saya gak berani dok karena sudah 3 bulan lebih tidak peernah menyusui ASI nya juga sudah sedikit selain itu asi saya juga kental,lengket tapi saya juga ingin merasakan rasanya menyusui dok. apa kalau saya memberikan asi yg sudah kental dan lengket gak papa dok??

Dilihat 216

0 Komentar

Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani

Selamat sore, DT

Terima kasih sudah bertanya.

Adanya riwayat memberikan susu formula dari anak lahir sampai berusia 3 bulan dan saat ini ingin memberikan ASI pada anak, boleh saja dilakukan. ASI yang sedikit saat ini akan berlimpah jumlahnya bila anak sering di berikan ASI selain itu juga dianjurkan untuk rutin memompa ASI agar produksi ASI dapat lancar. ASI yang kental dan lengket menandakan kandungan lemak pada ASI sangat tinggi namun perlu juga di perhatikan, bila warna ASI menjadi merah atau seperti darah dan berbau tidak sedap pada ASI atau disertai payudara yang nyeri, dianjurkan untuk tidak memberikan ASI bila terjadi kondisi tersebut.

Berikut beberapa manfaat ASI pada bayi :

Membantu sistem kekebalan tubuh bayi
Membuat bayi terhindar dari berbagai penyakit
Mencegah terjadinya infeksi pada bayi
Membantu tumbuh kembang dan perkembangan bayi
Meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi
Membuat bayi lebih terasa dekat dengan ibu karena adanya kontak skin to skin
Membuat bayi terasa aman dan nyaman

Berikut beberapa tips untuk membantu melancarkan ASI :

Lebih sering menyusui bayi, misalnya dua jam sekali atau berikan selama bayi meminta
Pompa ASI secara rutin
Susui bayi dengan payudara secara bergantian
Perhatikan perlekatan puting pada mulut bayi
Konsumsi nutrisi yang baik pada ibu agar ASI berlimpah
Konsumsi makanan pelancar ASI
Kelola pikiran agar ibu tidak mudah stres'
Istirahat yang cukup

Bila nantinya mengalami ASI yang sudah tidak keluar, dianjurkan untuk konsul dengan dokter untuk memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut.