Pusing dan sesak setelah minum antasida, kenapa?

Selamat siang, QH.

Antasida adalah obat yang mengandung ion aluminium, kalsium, dan magnesium dalam bentuk basa. Karena bersifat basa, obat ini dapat menetralisir asam lambung yang berlebihan. Antasida dijual bebas dan sangat mudah ditemukan, sehingga obat ini sering menjadi pilihan pertama bagi mereka yang memiliki gejala asam lambung.

Namun, sama seperti obat-obat lainnya, antasida juga memiliki beberapa efek samping. Beberapa gejala yang umum terjadi biasanya pada gangguan pencernaan; misalnya diare atau sembelit, mual, muntah, dan nyeri perut. Apabila dikonsumsi bersama susu, antasida dapat memicu milk-alkali syndrome; yaitu kadar kalsium yang terlalu tinggi di dalam darah dan memicu pusing, sesak, dan sering berkemih.

Pusing dan Sesak Setelah Minum Antasida

Nah, terkait kondisi Anda, ada dua kemungkinan yang mungkin Anda alami:

1. Anda mengonsumsi antasida bersama susu, sehingga memicu milk-alkali syndrome. Apabila demikian, segeralah berkunjung ke instalasi gawat darurat di fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, karena biasanya membutuhkan infus dan obat-obatan injeksi untuk menetralisir kadar kalsium tersebut.

2. Anda mengonsumsi antasida bersama air, namun mengalami gejala tersebut. Apabila demikian, kemungkinan pusing dan sesak merupakan gejala asam lambung Anda yang naik ke tenggorokan. Hal ini dikenal dengan kondisi GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). Apabila demikian, coba berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam.

Tips untuk Mencegah Asam Lambung

Kemudian, berikut beberapa tips untuk Anda agar asam lambung tidak kambuh, sehingga Anda tidak perlu minum antasida:

• makan teratur 3-6 kali sehari dengan porsi kecil
• menghindari kopi, teh, dan minuman bersoda
• membatasi konsumsi tepung terigu, makanan pedas, dan berminyak
• memperbanyak sayur-mayur
• mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik
• minum 1.5-2.5 liter air sehari

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia