2 Okt 2023, 13:45
AF
Info Penanya: AF
Apakah ada hubungan antara pola asuh kepada anak dengan cara terlalu mengekang/tidak membebaskan kreatifitas dan keinginan (terlalu mengatur masa depannya ) anak dengan kualitas berfikir anak ketika sudah dewasa?
Dilihat 108
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat siang, A
Terima kasih atas pertanyaannya.
Pola asuh atau pola didik orang tua dapat berbeda-beda. Ada yang dengan cara keras, disiplin namun ada pula yang lembut dan demokrasi. Walaupun berbeda namun tujuan tetap sama yaitu memberikan yang terbaik untuk anak agar dapat menjadi dewasa yang bermanfaat.
Ketika orangtua terlalu mengekang atau mengatur anak dengan maksud melindungi anak dari hal-hal negatif dapat menjadi bumerang yang mana berdampak pada perkembangan psikis atau mental anak.
Apabila anda sebagai anak merasa pola didik orang tua membuat tidak nyaman maka jangan segan untuk bicarakan baik-baik guna mencari titik tengah. Jika tetap tidak membantu, anda dapat libatkan psikolog untuk mencari sudut pandang dari sisi profesional sehingga dapat menjadi jembatan antara anda dan orang tua.
Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait pola asuh seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Delayed gratification adalah kemampuan untuk menunggu atau menunda sesutu yang bisa didapatkan saat ini (instan) dengan tujuan meraih sesuatu yang lebih diinginkan di masa mendatang. Orangtua perlu melatih anak memiliki keterampilan ini agar tidak menjadi pribadi yang manja.
16 Apr 2021
Contoh kenakalan remaja adalah berkelahi, bolos sekolah, hingga penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat dipicu oleh faktor internal dan eksternal.
2 Agt 2023
Penggunaan tas ransel anak yang menampung beban berlebih, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit punggung hingga gangguan saraf. Berat tas ransel anak sebaiknya dibatasi maksimal 20% dari total berat badan.
10 Jul 2019
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved