Apakah sesak nafas akibat corona?

Selamat sore AB,

Munculnya sesak napas saat ini seringkali dikaitkan dengan infeksi corona yang saat ini tengah menjadi pandemi di seluruh dunia.

Pada infeksi corona memang seringkali muncul gejala demam tinggi, batuk, pilek, hingga sesak napas, namun bukan berarti munculnya gejala-gejala tersebut memastikan Anda terserang corona, karena bisa saja akibat infeksi saluran napas atas atau penyebab lainnya. Namun Anda tetap perlu waspada.

Keluhan sesak napas bisa disebabkan oleh:

• TBC.
• Asma.
• GERD. Kondisi di mana asam lambung naik ke tenggorokan akan menimbulkan dada panas, napas terasa berat hingga seolah-olah seperti sesak napas akibat corona.
• Faktor stres. Adanya cemas berlebihan juga menyebabkan muncul keluhan napas berat.

Yang dapat Anda lakukan untuk sementara waktu adalah:

• Banyak minum air putih.
• Hindari gorengan dan pedas agar tidak merangsang batuk.
• Minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Perbanyak istirahat.
• Hindari cemas berlebihan agar tidak semakin sesak napas.
• Hindari makanan pedas, asam, kopi, soda.
• Minum antacida bila ada keluhan mual atau dada panas.

Bila keluhan tidak membaik dalam waktu 3 hari atau muncul demam tinggi, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat untuk memastikan kondisi Anda.

Salam sehat,

dr. Vina