Apakah sedih berlebihan bisa dianggap bipolar?

Halo E,

Sedih berlebihan adalah gejala dari depresi dimana dapat terjadi rasa murung hingga menarik diri tanpa sebab yang jelas dan terjadi selama lebih dari 2 minggu. Sedih berlebihan tidak selalu berarti Anda mengalami bipolar. Bipolar adalah gabungan kelainan mania dan depresi yang umumnya akan dirasakan bergantian.

Episode mania yang dapat terjadi adalah ketertarikan yang berlebihan terhadap sesuatu, senang berlebihan hingga merasa ada dorongan yang tinggi untuk berbanda heboh, serta muncul keinginan melakukan aktifitas eksim yang belum pernah dilakukan sebelumnya misalnya skydiving. Jiak keluhan yang Anda rasakan hanya sedih berlebihan, artinya yang Anda rasakan adalah gejala stres atau depresi. Dapat dikatakan sebagai depresi, jika keluhan ini sudah terjadi selama 2minggu atau lebih dan juga belum kunjung membaik atau tidak dapat Anda tangani sendiri.

Mengatasi depresi dan sedih berlebihan

Gejala depresi pada umumnya adalah menarik diri dari lingkungan, kehilangan  minat beraktivitas, cenderung menyendiri, merasakan gangguan tidur dan gangguan pola makan, merasa tidak berguna dan jika berat dapat muncul keinginan untuk bunuh diri.

Terkait dengan apa yang terjadi pada Anda, cobalah untuk merefleksikan diri tentang masalah yang mungkin menjadi beban pikiran Anda dan menyebabkan Anda sedih. Cobalah untuk berbicara dengan orang yang Anda percaya, atau tuangkan perasaan Anda dalam tulisan misalnya diary. Jika memang tidak dapat dilakukan sendiri, Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikiater terdekat.

Salam sehat
dr. Evelin Kwandang