10 Sep 2019, 10:51
AY
Info Penanya: AY, Pria, 2019 Tahun
Apakah saya salah jika bertanya pada guru? Apakah sopan santun saya tidak ada ? Salahkah saya bertanya pertanyaan yang tidak ada di materi pelajaran? Pantas kah saya di tampar dan di katakan bodoh ? Benarkah guru yang membesar besar kan masalah ? Benarkah guru yang membimbing dengan bentak² ?
Dilihat 70402
1 Komentar
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
(5)
Selamat pagi AY,
Dalam memberikan pendidikan pada anak baik oleh orang tua maupun oleh guru di sekolah memang memerlukan kesabaran tetapi tidak jarang beberapa orang tua ataupun guru dapat kewalahan dan mengalami stres sehingga menimbulkan respon yang tidak baik pada anak didiknya. Apabila kehilangan kontrol atas emosi atau tidak mampu mengendalikan diri dapat terjadi pemberian hukuman berlebihan seperti memukul ataupun mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat memberi efek negatif pada anak seperti cedera fisik, gangguan mental, memicu anak menjadi agresif, dan dapat membuat anak menarik diri dari lingkungan sosial.
Apabila adik AY mengalami hal demikian di sekolah, ada baiknya untuk tidak memendam masalah ini sendiri, adik AY dapat menceritakan pada orang tua atau orang yang lebih dewasa lain di sekolah seperti guru Bimbingan Konseling / Bimbingan Penyuluh (guru BP atau guru BK) agar dapat dilakukan mediasi antara adik AY yang didampingi orang tua dengan pihak sekolah untuk menjelaskan masalah yang timbul.
Pihak sekolah juga perlu untuk melakukan evaluasi baik dari cara mengajar ataupun karakter pengajar tersebut agar menimbulkan suasana belajar mengajar yang nyaman. Jangan ragu juga untuk meminta pertolongan jika masalah ini membuat adik AY merasa adanya perundungan di sekolah agar dapat segera mendapatkan pertolongan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Adhi P.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
AY
11 Sep 2019, 10:37:10
Saya merasa akhir² ini sering melamun , merasa tertekan , takut kepada guru , pendiam , susah berkonsentrasi Guru tsb membuat masalah yang sepele menjadi masalah yang besar , tidak hanya itu dia berkata dengan nada yang tinggi dan perkataanya seolah olah membuat mental saya hilang Tapi saya sulit untuk menceritakan masalah saya kepada orang lain Saya takut jika berbicara terhadap guru BK dapat menjadi masalah lagi dengan guru tsb Saya merasa tidak ada orang yang bisa saya percaya Apakah itu wajar saya alami di usia 16 tahun dan baru masuk SMA ?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Sering kali, tujuan utama dari memandingkan perasaan adalah untuk menunjukkan empati. Terlebih, jika hal yang dialami pencerita sama dengan pendengar. Namun hal ini dapat berdampak buruk
Tekanan jiwa atau stres berpotensi dialami para politikus yang gagal dalam pemilu. Penyebab utamanya adalah kehilangan aset.
Selain muncul jerawat, masih ada ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang penting untuk dikenali orangtua, mulai dari perubahan bentuk tubuh, munculnya bulu ketiak dan kemaluan, hingga membesarnya alat kelamin.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved