4 Okt 2021, 20:14
YS
Info Penanya: YS, Wanita
Halo dok, saya terkadang saya ingin menangis dan sesak didada, untuk mengurangi rasa sesak didada.Saya akan memukul dada saya ketika rasa sesak itu tidak kunjung reda . Akhir-akhir ini saya juga mengalamk insomnia, saya beberapa bulan yang lalu juga mengalami gangguan kecemasan. Pernah mencoba untuk bunuh diri tetapi saya memilih jmeminum kopi sebelum sarapan dan memakan-makanan pedas menurut saya itu membunuh secara perlahan. Saya ingin bertanya apa yang terjadi dengan diri saya?
Dilihat 1004
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat siang YS,
Sesak dada memang seringkali disebabkan oleh gangguan paru-paru, jantung atau adanya gangguan lambung. Namun kondisi mental yang tidak baik, dalam kondisi tertekan, banyak pikiran, stres serta depresi juga bisa menyebabkan keluhan sesak napas, dada terasa pengap dan sulit menarik napas. Tentunya tindakan memukul dada ketika sesak napas tidak akan membaca perbaikan,justru akan membuat dada semakin nyeri dan semakin sesak.
Hal yang perlu dilakukan ketika sesak napas disebabkan oleh gangguan emosi adalah tentunya dengan mengendalikan emosi itu sendiri dan usahakan untuk mengatur napas agar pikiran sedikit lebih tenang. Lakukan kegiatan yang bisa mengalihkan rasa stres Anda.
Tindakan meminum kopi dan makan makanan pedas secara berlebihan dengan tujuan untuk bunuh diri secara perlahan-lahan tentu akan percuma saja. Karena yang ada justru akan merusak lambung Anda terlebih dahulu dan Anda akan sangat tersiksa ketika lambung Anda sakit. Perlu Anda ketahui bahwa gangguan lambung tidak akan menyebabkan kematian secepat itu sehingga yang akan terjadi malah Anda akan tersiksa seumur hidup dengan adanya gangguan lambung bukanlah kematian.
Kendalikan diri Anda dan lakukan konseling dengan pskiater untuk mengatasi gangguan mental Anda. Karena semakin cepat ditangani akan semakin baik pemulihannya. Setidaknya berbagi cerita dengan orang lain untuk mengurangi beban pikiran Anda.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Pemberitaan mengenai artis bunuh diri, ternyata bisa berdampak pada meningkatnya angka kejadian bunuh diri di negaranya. Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli.
Studi mencatat seseorang 66% lebih rentan cepat meninggal setelah ditinggal mati pasangan. Hal ini umum terjadi pada lansia. Faktornya bisa disebabkan oleh stres, kehilangan motivasi hidup, dan rasa bersalah.
Stres dapat membawa dampak buruk terhadap tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena tubuh mengaktifkan respons "fight or flight" untuk menghadapi kondisi yang membuat seseorang stres.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved