Apakah olahraga harus berkeringat?

Selamat malam H,

Keringat merupakan salah satu cara tubuh membuang zat-zat beracun yang tidak digunakan oleh tubuh. Oleh karena itu setiap orang idealnya rutin olahraga dan aktif beraktivitas agar bisa berkeringat. Namun terkadang adanya kondisi tertentu membuat seseorang tidak berkeringat.

Apakah olahraga harus berkeringat?

Sering terjadi kekeliruan persepsi bahwa olahraga yang baik haruslah berkeringat banyak hingga basah kuyup. Padahal olahraga yang baik dan efektif diukur berdasarkan denyut nadi Anda, bukanlah berdasarkan keringat Anda. Karena ketika Anda duduk diam menggunakan jaket tebal tentu akan berkeringat dan hal tersebut bukanlah olahraga karena tidak ada peningkatan denyut nadi.

Penyebab olahraga tidak berkeringat:

• Durasi olahraga terlalu singkat.
• Cuaca sedang dingin.
• Gerakan olahraga dilakukan dengan santai.
• Dilakukan dengan beban ringan.

Fokuskan diri Anda dengan mengukur denyut nadi Anda dengan cara: 220- usia Anda. Untuk denyut nadi yang normal berkisar 50-85% dari 220-usia. Sebagai contoh jika usia Anda 30 tahun maka 220-30=190. batas bawah denyut nadi normal adalah 50%x190= 95 kali/menit. Sedangkan untuk batas maksimal denyut nadi normal Anda adalah 85%x190= 161 kali/ menit. Jadi jika ketika berolahraga denyut nadi Anda ada di kisaran 95-161 kali/ menit maka olahraga yang Anda lakukan sudah baik dan aman untuk kesehatan Anda.

Terapkan pola makan yang baik dengan minimal gorengan serta asin dan perbanyak makan sayur dan buah untuk menjaga kesehatan Anda selain dengan berolahraga. Lakukan konsultasi dengan dokter penyakit dalam jika Anda memiliki keluhan.

Baca juga mengenai kesehatan dan olahraga berikut ini:

• Apa saja jenis olahraga di tempat tidur?
• Serba-serbi olahraga
• Penyebab badan menjadi lemas saat olahraga dan aktifitas berat

Salam sehat,

dr. Vina