Apakah minyak atsiri dengan kandungan kayu cendana aman digunakan?

Selamat siang, SL

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Minyak atsiri adalah suatu minyak yang merupakan ekstrak dari berbagai macam tumbuhan baik berasal dari daun ataupun bunganya. Minyak atsiri ini kerap kali disebut dengan essential oil atau minyak esensial. 

Saat ini, sudah banyak sekali jenis-jenis minyak atsiri yang ditemukan di pasaran. Adapun beberapa jenis minyak atsiri yang sering digunakan yaitu mengandung lavender (membantu dalam meredakan stres), cendana (meningkatkan fokus dan memberi efek relaksasi), peppermint (meningkatkan energi), tea tree (membantu melawan infeksi), dan lain sebagainya.

Untuk dapat mendapatkan manfaat dari minyak atsiri tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

• Dioles pada kulit
  • Minyak atsiri dapat dioleskan dan dicampurkan dengan minyak lainnya untuk digunakan sebagai minyak pijat, setelah itu disarankan untuk tidak segera mandi setelah melakukan pemijatan menggunakan miyak atsiri. Hal ini dikarenakan, efek dari minyak atsiri akan dapat terserap pada tubuh melalui kulit kurang lebih selama 6-8 jam.
• Menggunakan diffuser (alat uap)
  • Saat ini sudah banyak ditemukan di toko-toko terdekat diffuser. Cara kerja alat ini adalah dengan mencapurkan beberapa tetes minyak atsiri dengan air, kemudian dilakukan pemanasan air, sehingga memunculkan uap dengan aroma yang berasal dari minyak atsiri.

Umumnya, penggunaan minyak atsiri bagi tubuh baik dengan kandungan cendana atau kandungan yang lainnya, dirasa aman bila tidak berlebihan. Namun, bila muncul gejala sesak napas, reaksi alergi, bersin-bersin, gatal-gatal, sebaiknya hentikan penggunaannya. 

Tidak lupa, untuk tetap mengonsumsi makanan sehat serta bergizi, cukupi kebutuhan cairan harian supaya tidak dehidrasi, dan lakukan olahraga rutin agar badan tetap sehat. Periksakan ke dokter bila terdapat keluhan terkait dengan kesehatan Anda.

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

 

dr. Dian