10 Agt 2021, 13:15
K
Info Penanya: K, Wanita, 17 Tahun
Halo dok, izin bertanya. Saat saya marah/kesal dengan keadaan/seseorang, di otak saya selalu melintas untuk mengambil pisau/benda tajam lainnya untuk menyakiti diri sendiri/orang lain. Saya merasa bahwa hal itu tidak normal & aneh apalagi itu dapat membahayakan keselamatan. Terkadang juga terlintas utk membunuh orang yg sedang terlibat konflik dgn saya tp saya berusaha menekan pemikiran tersebut karena saya tau akan ada konsekuensi yg harus saya ambil jika itu terjadi. apa yg harus saya lakukan?
Dilihat 367
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat siang, K
Terima kasih atas pertanyaannya.
Emosi berupa rasa marah, kekecewaan adalah kondisi yang wajar terjadi ketika ada tekanan berat ataupun peristiwa yang menganggu. Selama kondisi ini masih terkontrol itu tidak masalah, tetapi saat kondisi tidak terkontrol dan menimbulkan gangguan dalam bersosialisasi dan aktivitas sehari-hari maka perlu penanganan lanjutan.
Jadi tentu apa yang anda alami merupakan hal yang sama sekali tidak dianjurkan. Yang perlu dilakukan saat ini berarti bagaimana mengontol emosi dan amarah agar tidak malah berperilaku agresif dan tidak terkontrol.
Tindakan menyadari untuk tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain sudah benar namun usahakan emosi ini tidak disimpan, alihkan dengan aktivitas yang positif lainnya. Karena hal ini bukannya menghilangkan tetapi malah semakin menumpuk. Ketika cara yang sudah dijelaskan tidak membantu mengendalikan emosi, anda dapat konsultasi dengan psikiater untuk penanganan lanjutan sehingga tidak semakin berlarut.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Afirmasi positif adalah sebuah pernyataan yang bisa diucapkan untuk menyingkirkan pikiran negatif yang dapat menghambat kehidupan. Afirmasi perlu dilakukan setiap hari agar efeknya lebih terasa
Penyakit psikologis dapat ditentukan dengan diagnosa oleh dokter dan ahli kesehatan mental. Metodenya dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, lalu mendiagnosis.
Reverse psychology biasa digunakan dalam pengasuhan anak atau hubungan sosial antarmanusia lainnya. Penggunaan psikologi terbalik seringkali untuk memanipulasi orang lain.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved