Apakah melakukan social media detox termasuk gangguan mental?

Selamat malam A,

Setiap orang pasti memiliki berbagai keinginan, namun sayangnya semua keinginan tersebut tidak selamanya dapat dipenuhi atau tercapai. Perihal kebiasaan Anda melihat postingan orang lain tentunya akan membangkitkan keinginan Anda untuk melakukan hal yang sama seperti yang Anda lihat. Dan bila keinginan tersebut tidak terpenuhi maka lambat laut Anda akan merasa stres dan depresi karena merasa tidak berdaya.

Perlu Anda ketahui bahwa kebahagiaan atau hal-hal menarik yang Anda lihat di media sosial tidak selamanya sama dengan kenyataannya yang ada. Sebagai contoh foto dengan tubuh yang putih langsing tentu saja didambakan oleh setiap orang, namun Anda tidak mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk mecapai tubuh yang ideal tersebut. Anda hanya melihat hasil akhirnya saja dan Anda ingin menirunya. Hal inilah yang sering menimbulkan kegelisahan dan rasa stres karena keinginan Anda tidak terpenuhi.

Tindakan Anda membatasi atau menghentikan melihat media sosial sudah benar sebagai salah satu cara mengontrol keinginan Anda agar tidak iri dengan pencapaian orang lain. Anda boleh saja melihat medis sosial namun tentunya perlu didampingi dengan kebijaksanaan dalam artian kesadaran bahwa tidak semua yang Anda inginkan akan terpenuhi.

Lakukan konseling ke psikolog bila Anda tidak mampu mengendalikan rasa stres atau depresi Anda. Nantinya psikolog akan membantu Anda mengajarkan cara mengendalikan keinginan Anda agar selaras dengan kemampuan Anda.

Salam sehat,

dr. Vina