logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kandungan

Apakah keputihan berlebih tanda hamil?

19 Okt 2021, 12:31

A

Info Penanya: A, Pria, 26 Tahun

Dok izin tanya, istri saya mulai menstruasi tanggal 3 oktober, lalu berhubungan kisaran tanggal 9 sampai 13 oktober, lalu tanggal 19 istri saya keluhannya ada keputihan berlebih dan katanya tidak berbau. Kira2 apakah istri saya hamil dok?

Dilihat 722

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Selamat malam, A

Keputihan adalah lendir yang diproduksi tubuh untuk melindungi organ intim dari bakteri, virus, hingga jamur, selain itu, lendir ini berfungsi untuk membantu sperma masuk kedalam mulut rahim. Setiap hari wanita dapat memproduksi hingga satu sendok teh keputihan atau lendir. Ada beberapa keadaan yang menyebabkan produksinya meningkat,pada keadaan:

  • Masa subur,
  • Kehamilan,
  • Menjelang menstruasi,
  • Infeksi jamur atau bakteri,
  • Kelelahan dan stres.

Bila keputihan tidak disertai dengan gatal dan perubahan warna, serta baerbau tidak sedap, maka anda jangan khawatir, ini merupakan hal yang normal. Untuk mengetahui apakah in tanda kehamilan, keputihan yang terjadi pada masa kehamilan, terjadi dengan disertai keterlambatan siklus menstruasi, dan gejala kehamilan lain, seperti mual, muntah terutama pagi hari, sensitif terhadap bau, dan hal lainnya. Mengingat tanggalnya, masih ada kemungkinan keputihan yang terjadi pada istri anda dikarenakana sedang dalam masa subur.

Sebaiknya menunggu siklus menstruasi berikutnya, apabila ditemukan keterlambatan lebih dari 1 minggu, sebaiknya melakukan testpack untuk mendeteksi kehamilan. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan bila keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, dan menimbulkan gatal. Sementara itu, dirumah anda dapat melakukan beberapa hal untuk meringankan gejalanya, seperti :

  • Cukup tidur dan beristirahat,
  • Rutin berolahraga,
  • Perbanyak minum,
  • Menjaga kebersihan organ area intim dengan membersihkannya setiap sehabis BAK, BAB, dan setelah berhubungan intim,
  • Gunakan air mengalir dan sabun hipoalergenik, dengan membasuhnya dari depan ke belakang, kemudian keringkan,
  • Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat,
  • Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari,
  • Hindari penggunaan pakaian dalam dan celana yang terlalu ketrat.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa

Baca juga :

Apakah keputihan susu termasuk keputihan abnormal?

Keputihan berwarna putih susu

 

kesehatan kandungankesehatan wanitatips kesehatankeputihan

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved