2 Okt 2021, 10:46
J
Info Penanya: J
Dokter, apakah benar orang yang memiliki penyakit TBC dianjurkan untuk menjalankan terapi matahari (Helioterapi)? Apa manfaat dari Helioterapi? Adakah efek samping dari terapi ini? Apa saja penyakit yang dianjurkan untuk melakukan terapi ini? terima kasih, dok.
Dilihat 1602
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat siang J
Helioterapi jarang didengar oleh para awam dan hampir jarang pula menjadi salah satu terapi di rumah sakit. Terapi ini adalah salah satu pengobatan alami dengan menggunakan sinar UV matahari yang artinya berjemur sinar matahari.
Sinar UV dipercaya memiliki efek bakterisidal sehingga bisa membantu mengobati infeksi bakteri termasuk tuberkulosis (TBC). Metode ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu sebelum ditemukannya antibiotik.
Namun kefektivitasannya belum dapat dibuktikan sehingga sekarang ini sudah jarang dilakukan. Tetapi tidak ada salahnya melakukan helioterapi bersamaan dengan terapi OAT (Obat Antituberkulosis). Dengan berjemur matahari anda bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti:
Penyinaran dengan sinar matahari atau sinar UV dilakukan 2 kali sehari, pagi dan sore secara bertahap mulai dari tungkai bawah, paha, perut, dada dan wajah dengan mata ditutup. Masing-masing diberikan penyinaran selama 5 menit, namun hal ini pun tergantung dari letak geografis dan respon kulit pasien.
Namun harus diperhatikan pula efek sampingnya. Efek samping helioterapi adalah:
Anda bisa berjemur pada jam 8-10 pagi atau sore jam 3-5, gunakan suncreen untuk mengurangi efek buruk sinar UV dan kurangi intensitas bila terjadi kemerahan dan kompres dingin setelahnya. Menerapkan helioterapi juga harus tetap mengkonsumsi OAT secara rutin sesuai anjuran, asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup dan kontrol rutin ke dokter paru ya.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Beberapa efek samping cefixime dapat umum dialami oleh pasien, walau ada pula yang sifatnya serius. Selain efek samping cefixime, perhatikan pula risiko alerginya.
Proses penularan TBC terjadi lewat udara, terutama saat pasien batuk atau bersin. Penularan terjadi saat fase TB aktif, bukan laten.
Penyakit menular umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit. Anda perlu berhati-hati karena ini mudah menyebar ke orang disekitar.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved