22 Agt 2021, 21:28
M4
Info Penanya: M4, Pria, 23 Tahun
Dok, saya ingin bertanya, apakah Habbatussauda (jinten hitam) termasuk obat-obatan kimia? Atau hanya suplement atau jamu? Mohon petunjuknya
Dilihat 792
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
(1)
Selamat malam, M
Terima kasih atas pertanyaannya.
Habbatussauda atau jinten hitam adalah sebutan untuk biji dari tumbuhan Nigella sativa. Jinten hitam ini sering digunakan untuk tambahan suplemen karena memiliki zat thymoquinon yang memiliki peran dalan antioksidan, anti radang dan menjaga kesehatan tubuh. Serta ektraksi minyak dari jinten hitam juga dikatakan dapat menjaga kesehatn kulit.
Manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan validitas dari efek jinten hitam yang dihasilkan.
Terkait jinten hitam itu sendiri adalah hasil dari suatu tanaman yang sering dijadikan sebagai tambahan di suplemen ataupun bahan herbal. Jadi jinten hitam bukanlah obat kimia. Obat kimia biasanya dibuat dari senyawa kimia yang memiliki fungsi dan bukti yang valid dalam mengatasi atau mencegah penyakit tertentu. Untuk itu bila ingin konsumsi jinten hitam dalam bentuk suplemen atau herbal maka cari yang sudah memiliki ijin BPOM valid agar terjamin keamanannya.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Akibat kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit kasar, luka lambat sembuh, tulang lemah, hingga kekebalan tubuh yang rendah. Cobalah atasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin tersebut.
Pengobatan alami homeopati adalah metode penyembuhan penyakit yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuhan, mineral, dan bagian-bagian dari hewan.
Sebenarnya baik bekerja secara WFH atau WFO, Anda tetap berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Terlepas Anda bekerja secara WFH atau WFO, kebiasaan buruk lebih berpengaruh menyebabkan kekurangan vitamin D.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved