Ejakulasi di mulut dan mual, apakah hamil?

Selamat malam, W

Terima kasih atas pertanyaannya.

Petting dan oral seks adalah bentuk aktivitas seksual yang termasuk pada variasi sebelum terjadinya penetrasi seksual.  Kedua aktivitas tersebut memicu terjadinya kehamilan ada satu sel sperma yang masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur. 

Jika tidak ada sedikitpun cairan ejakulasi ataupun praejakulasi yang masuk ke vagina maka tidak terjadi kehamilan namun jika ingin memastikan maka anda dapat lakukan pemeriksaan kehamilan berupa testpack saat mengalami terlambat haid lebih dari 10 hari atau saat siklus haid ke 45 belum ada haid. 

Terkait mual, kondisi ini bisa terjadi karena faktor asam lambung yang naik, kelelahan, daya tahan menurun, adanya gangguan di pencernaan ataupun ketidakseimbangan hormonal.  Kondisi mual tidak dapat menjadi patokan adanya kehamilan karena kehamilan hanya dapat dipastikan dengan USG dan testpack.  Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan bila terdapat terlambat haid disertai testpack positif ataupun negatif.  

Melakukan aktivitas seksual baik berupa petting, oral seks, ataupun hingga penetrasi tanpa pengaman dan belum dalam ikatan pernikahan berarti sudah memahami adanya risiko baik berupa kehamilan tidak terencana, tertular penyakit kelamin, serta gangguan psikologis.  Bila belum siap dengan risiko tersebut ada baiknya menghindari aktivitas seksual agar menghindari terjadi hal-hal tidak diinginkan kedepannya. 

Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait kehamilan seperti berikut :

• Petting setelah ejakulasi di dalam mulut, apa bisa hamil?
• Apakah sperma yang dikeluarkan di mulut dan ikut tertelan menyebabkan kehamilan?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat, 

dr. Farah