logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit Lainnya

Apakah ejakulasi di luar vagina menyebabkan kehamilan?

7 Jun 2020, 08:29

FF

Info Penanya: FF, Wanita, 29 Tahun

Dok, saya mau tanya. Saat berhubungan seks, pacar saya tidak pernah memasukannya ke bagian intim saya, tapi pacar saya biasanya mengeluarkan sperma di punggung saya gitu, dok. Sperma itu tahan brp lama ya dok? Apakah ini bisa menyebabkan kehamilan, dok? Mohon jawabannya. Terima kasih

Dilihat 17625

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Sylvia V

Selamat siang, FF.
Terima kasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Hubungan seks adalah hal yang penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Hubungan seks biasanya diawali dengan foreplayyaitu saling meraba, mencium, dan melakukan rangsangan seksual lainnya. Setelah itu, akan dilakukan penetrasi, yaitu memasukkan penis ke vagina. Hubungan seks diakhiri dengan ejakulasi, yaitu keluarnya sperma di dalam liang vagina.

Terkadang, ada beberapa pasangan yang suka melakukan eksplorasi, misalnya seperti menggunakan alat bantu seks. Bisa juga melakukan eksplorasi seperti yang Anda lakukan, yaitu ejakulasi di luar vagina, bisa di perut, punggung, maupun wajah. Berapa lama sperma hidup di luar vagina berbeda-beda, tergantung kelembaban, suhu, dan faktor lainnya.

Lalu, terkait pertanyaan Anda, perlu Anda ketahui bahwa hubungan seks yang menyebabkan kehamilan adalah ketika sel sperma berhasil membuahi sel telur. Hal ini sangat mungkin terjadi ketika adanya ejakulasi di dalam vagina, atau kemungkinan kecil terjadi jika ejakulasi atau menggesekkan penis di dekat vagina.

Jadi, jika Anda tidak melakukan kedua hal di atas, indakan yang Anda lakukan seharusnya tidak menyebabkan kehamilan. Kecuali, jika sebelum ejakulasi di punggung ada gerakan saling menggesekkan alat kelamin, baru ada kemungkinan, walaupun kecil.

Jika nanti Anda telat haid, Anda dapat melakukan testpack atau berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan ya. Dan untuk ke depannya, jika Anda tidak siap untuk hamil karena masih pacaran, sebaiknya hindari aktivitas seksual, ya. Jadikan masa pacaran untuk saling mengenal, dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. 

 

Salam sehat,
dr. Sylvia

hubungan sekshamilkehamilan

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved