Apakah coklat bikin batuk?

Selamat sore, O

Coklat disukai dari segala rentang usia. Coklat banyak ditemukan dalam makanan penutup atau cemilan. Mulai  dari makanan hingga minuman banyak sekali variant atau jenis yang dapat ditemukan dalam masyarakat. Selain penambah rasa dan menjadi minuman ataupun kudapan, ternyata banyak manfaat dibalik biji coklat, seperti menjaga kesehatan jantung, membantu diet atau penurunan berat badan, meningkatkan mood sehingga mengurangi gejala depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan kaya akan antioksidan.

Apakah coklat bikin batuk?

Banyak orang tua yang merasa khawatir akan kesehatan anaknya, bahkan ini juga membuat khawatir setiap individu yang menggemari coklat, karena ada pernyataan bahwa, coklat membuat batuk. Sehingga kemudian akan timbul larangan untuk makan coklat. Batuk sendiri adalah reflek tubuh untuk mengeluarkan beda asing dalam saluran pernafasan, seperti debu, bakteri, lendir, dan yang lannya, yang bertujuan untuk membersihkan salran nafas.

Faktanya, ada penelitian yang menyebutkan biji coklat tidak membuat batuk, dan justru didalam biji coklat terkandung zat yang bernama  theobromine. Zat ini bekerja menekan saraf vagus, yang mengatur batuk. Dalam penelitian itu menyebutkan bahwa coklat dapat meredakan batuk.

Penyebab coklat bikin batuk :

Bila anda mengonsumsi coklat, kemudian menjadi batuk, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya, seperti:

• Alergi coklat, sehingga akan timbul batuk setiap makan coklat,
• Campuran pada coklat yang berupa gula dan susu dan bahan lain, yang memungkinkan untuk membuat batuk,
• Tidak minum air putih setelah makan coklat, sehingga ada sisa dalam tenggorokan yang mungkin membuat batuk.

Cara mengatasi mengonsumsi coklat bikin batuk :

Bagi penggemar coklat, rasa khawatir akan batuk bila mengonsumsi coklat akan menghantui dan merasa tidak nyaman serta membuat khawatir. Untuk menghindari batuk karena konsumsi coklat, sebaiknya anda minum air putih, utuk membilas tenggorokan, sehingga tidak akan ada yang tertinggal pada tenggorokan, yang kemudian membuat gatal tenggorokkan dan batuk. Namun, hal ini tidak berlaku untuk individu yang alergi terhadap coklat, sebaiknya bila anda alergi terhadap coklat, lebih baik menghindari konsumsi coklat. Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam, untuk memastikan apakah batuk berasal dari alergi coklat atau dari hal lain.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan coklat :

• Pada usia berapa anak boleh makan cokelat?
• Apakah makan mie dan coklat bersamaan bisa menyebabkan keracunan?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa