Apakah bisa hamil saat cairan praejakulasi keluar ketika petting?

Selamat sore, M

Terima kasih atas pertanyaannya.

Petting atau menggesekkan kelamin dilakukan sebagai variasi hubungan seksual sebelum masuk ke hubungan intim pada pasangan suami istri.  Petting ini dilakukan dengan maksud menambah gairan pasangan sehingga keluar cairan pelumas lebih banyak sehingga hubungan intim tidak menimbulkan lecet pada kelamin.  

Kehamilan dapat terjadi ketika aktivitas seksual dilakukan dengan dan atau tanpa penetrasi.  Hal ini dikarenakan adanya cairan penis yang mungkin saja melekat di vagina saat aktivitas seksual tanpa disadari sehingga memungkinkan sejumlah sel sperma masuk ke rahim dan membuahi sel telur. 

Jika saat aktivitas seksual dilakukan tanpa pengaman tersebut ada sedikit atau banyak cairan penis yang masuk ke vagina maka bisa terjadi suatu kehamilan dimana untuk memastikannya anda dapat membawa pasangan anda periksa kehamilan di dokter spesialis kandungan saat pasangan mengalami terlambat haid lebih dari 10 hari untuk penanganan lanjutan.  

Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait seperti berikut :

•  

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah