Apakah Berbahaya Mengaplikasikan Tanning Oil pada Wajah?

Selamat malam.

Terimakasih Devina atas pertanyaannya.

Skin tanning  adalah proses penggelapan kulit untuk mendapatkan warna yang lebih eksotis. Biasanya proses tanning dilakukan oleh mereka yang memiliki kulit putih. Tanning biasanya dilakukan dengan berjemur dibawah sinar matahari ataupun didalam ruangan dengan menggunakan tanning bed.  Adanya sinar UV membuat pelepasan zat pigmen dalam kulit yang membuat kulit lebih gelap. 

Selain berperan pada pelepasan zat pigmen dalam kulit, paparan sinar UV juga berpotensi mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu dibutuhkan pelindung kulit berupa pemakaian produk berSPF. SPF adalah Sun Protecting Factor, yaitu kemampuan menahan sengatan UV.  Makna SPF 15 yaitu produk tersebut akan menahan 93 persen sengatan UVB, SPF 30 menahan 97 persen sengatan UVB dan SPF 50 menahan 98 persen sengatan UVB. Semakin tinggi SPF yang terkandung dalam tabir surya maka semakin tinggi pula proteksi yang diberikan.

Biasanya kegiatan tanning juga  dikombinasikan dengan tan oil, yaitu minyak khusus yang mengandung zat penggelap kulit agar warna gelap kulit lebih optimal. Beberapa produk sudah mengandung SPF agar kegiatan berjemur tetap aman. Namun jika hanya menggunakan produk ber-SPF 8, 5, bahkan 2 dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Mengingat proteksi terhadap sinar UV terlalu kecil dan dapat berdampak pada kesehatan kulit. Bukan hanya iritasi namun dapat pula mencetuskan kanker kulit.

Oleh karena itu saat dibawah paparan sinar matahari lama, gunakan produk ber-SPF tinggi, oleskan secara merata ke seluruh tubuh, dan oleskan kembali setiap 2 jam untuk menjaga kesehatan kulit anda.

Semoga jawaban saya dapat membantu.

Salam Sehat,

dr. Annissa Fadila