23 Sep 2021, 10:13
SL
Info Penanya: SL
Dok, saya masih nenggunakan behel, tapi saya juga sedang hamil. Namun, setelah kontrol terakhir, behel saya sudah boleh dilepas. Apakah behel harus dilepas saat hamil? Adakah efek samping dari pelepasan behel saaat hamil? Kapan ya, Dok waktu yang tepat untuk melepas behel saat hamil?
Dilihat 4186
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Selamat siang, SL
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Behel atau kawat gigi adalah suatu prosedur medis yang dilakukan oleh dokter gigi dengan tujuan salah satunya untuk merapikan susunan gigi. Penggunaan behel atau kawat gigi ini bisa dilakukan atas adanya indikasi medis tertentu pada kesehatan gigi dan rongga mulut, bisa dilakukan pada usia remaja, dewasa bahkan pada ibu hamil.
Untuk itu, bila Anda berencana memasang behel saat hamil sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter gigi dan juga dokter spesialis kandungan terlebih dahulu. Terkait dengan pertanyaan Anda untuk tindakan melepas behel saat hamil, sebenarnya tidak ada larangan khusus selama kondisi kehamilan sedang dalam keadaan sehat dan dilakukan atas indikasi oleh dokter gigi. Namun, sebaiknya beberapa perawatan setelah melepas behel perlu diperhatikan bagi ibu hamil. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Anda melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter gigi terkdekat terkait kapan waktu yang tepat untuk pelepasan behel, tentunya perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan kandungan dan juga kesehatan rongga mulut Anda.
Usahakan tetap konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk ibu hamil, jaga kebersihan rongga mulut Anda, biasakan menggosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur, hindari kelelahan, terapkan gaya hidup sehat.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dwiana A
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Hamil 1 minggu bisa dideteksi pertama kali melalui tanggal telat haid. Setelahnya, Anda mungkin akan merasakan gejala mirip menstruasi seperti mual, kembung, lelah, hingga payudara bengkak.
Memang benar bahwa ada sederet pantangan makanan ibu hamil yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Bakteri dan parasit berbahaya bisa masuk lewat apa yang dimakan ibu. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil harus melupakan dulu menikmati makanan favorit mereka seperti sushi, sashimi, hingga steak setengah matang.
Fetal Alcohol Syndrome (FAS) terjadi akibat paparan alkohol selama kehamilan. Kondisi ini bisa merusak otak dan mengganggu pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Untuk itu, Terapi Fetal Alcohol Sydrom sebaiknya dilakukan untuk ibu hamik yang mengkonsumsi alkohol.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved