30 Mei 2019, 07:10
FN
Info Penanya: FN, Pria, 19 Tahun
"Dokter,saya ingin bertanya Ketika persaan saya tertekan atau pun sedih Rasanya sampai ke dada saya Nafas saya jadi sesak Dada sebelah kiri saya juga sakit dok Kira kira itu kenapa ya dok?
Dilihat 29602
3 Komentar
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Selamat pagi, FN.
Keluhan yang anda rasakan merujuk pada kondisi yang disebut sebagai gangguan psikosomatik. Psikosomatik berasal dari dua kata yaitu psiko yang artinya psikis, dan somatik yang artinya tubuh. Psikosomatik adalah gangguan fisik yang disebabkan oleh tekanan-tekanan emosional dan psikologis atau gangguan fisik yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan psikologis yang berlebihan dalam mereaksi gejala emosi.
Ciri–ciri gangguan psikosomatik ditandai dengan adanya keluhan fisik yang beragam, antara lain :
a. Pegal – pegal
b. Nyeri di bagian tubuh tertentu
c. Mual
d. Muntah
e. Kembung dan perut tidak enak
f. Sendawa
g. Kulit gatal
h. Kesemutan
i. Mati rasa
j. Sakit kepala
k. Nyeri bagian dada, punggung dan tulang belakang
Pada umumnya pasien dengan gangguan psikosomatik sangat meyakini bahwa sumber sakitnya benar-benar berasal dari organ-organ dalam tubuh. Biasanya penderita datang kepada dokter dengan keluhan-keluhan, tetapi tidak didapatkan penyakit atau diagnosis tertentu, namun selalu disertai dengan keluhan dan masalah.
Bagaimana melakukan pencegahan terhadap gangguan psikosomatik?
- Olahraga 3 kali dalam seminggu, selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, juga menjaga kesehatan jiwa
- Selalu berpikir positif
- Istirahat yang cukup dengan tidur 6-8 jam pada malam hari
- Konsumsi makanan yang sehat
- Hindari atau kelola stress dengan baik
- Berbagi dengan orang lain saat mempunyai masalah.
Mengingat penanganan gangguan psikosomatik dengan mempertimbangkan pengobatan somatis (berorientasi pada organ tubuh yang mengalami gangguan), pengobatan secara psikologis (psikoterapi dan sosioterapi) serta psikofarmakoterapi (penggunaan obat-obatan yang berhubungan
dengan psikologi). Sebaiknya anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Supiah S.D Sangadji
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
RH
18 Mei 2020, 22:56:07
dokter, apa perbedaan dari nyeri karena sakit betulan dengan nyeri psikosomatik?
Dijawab oleh
dr. Dwiana Ardianti
19 Mei 2020, 11:18:23
Selamat siang, RH. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pemeriksaan fisik diagnostik oleh dokter dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Bila dalam pemeriksaan tidak ditemukan suatu kelainan, atau suatu penyakit terkait hasil pemeriksaan, maka kemungkinan merupaka piskosomatik. Terima kasih.
Dikomentari oleh
RH
18 Mei 2020, 22:58:49
apakah bisa tubuh kita merasakan nyeri karena kekawatiran kita sendiri padahal dari dokter & hasil lab penunjang kita dinyatakan sehat?
Dijawab oleh
dr. Dwiana Ardianti
19 Mei 2020, 11:22:22
Selamat siang, RH. Bisa, hal tersebut karena kecemasan yang berlebih sehingga menimbulkan rasa nyeri. Selain itu biasanya pasien merasa ada organ yang nyeri atau beramasalah, padahal secara pemeriksaan fisik dan penunjang tidak ada indikasi dari suatu penyakit. Keluhan tersebut bisa di sebut dengan psikosomatik. Bila Anda ragu-ragu dengan keluhan yang Anda rasakan, silakan periksakan diri Anda ke dokter terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Terima kasih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
8 kecerdasan manusia merupakan teori tentang tipe-tipe kecerdasan manusia yang dikenalkan psikolog terkenal dari Harvard University, Prof. Howard Gardner.
5 Feb 2020
Konsep alpha male dalam hirarki kelompok manusia hanya mitos, namun menarik mengulik mengapa konsep ini begitu dikenal dalam budaya populer. Biasanya, karakteristik yang membuat seseorang dianggap sebagai alpha male dan dominan dalam pergaulannya berhubungan dengan aspek fisik.
17 Jun 2020
Pasif-agresif adalah perilaku penyingkapan perasaan negatif secara tersirat dan bukannya menyampaikan langsung dengan terbuka. Perilaku pasif-agresif sering membuat orang lain bingung dan berisiko merusak hubungan personal.
12 Okt 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved