Apakah aman mengonsumsi braxidin dan ranitidin bersamaan?

Selamat sore, F

Terima kasih atas pertanyaannya,

Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi asam lambung yang tinggi dengan mengurangi produksi asam lambung di perut.  Selain itu, ranitidine digunakan untuk mengatasi dan mencegah tukak lambung dan GERD.

Sedangkan braxidin adalah merek dagang dari kombinasi chlordiazepoxide da clinidium bromide.  Obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri tukak lambung dan mencegah kecemasan yang berpotensi memicu tukak lambung.  Obat ini juga digunakan untuk mengatasi Irritable bowel syndrome (IBS), serta enterocolitis. Chlordiazepoxide adalah salah satu benzodiazepine yang masuk dalam golongan psikotropika golongan I sehingga penggunaannya perlu pengawasan dari dokter.  Hindari memberhentikan obat secara tiba-tiba untuk mencegah reaksi putus obat atau ketergantungan obat.

Obat-obatan ini memiliki efek samping yang mungkin terjadi pada beberapa orang.

Efek samping ranitidine :

• Gangguan fungsi hati.
• Mual, muntah.
• Diare ataupun sembelit.

Efek samping braxidin :

• Sakit kepala.
• Mual.
• Mulut kering,
• Linglung.
• Sembelit.

Terkait pertanyaan anda, sebaiknya kombinasi obat ini tidak digunakan sembarangan dan tidak dikonsumsi bersamaan karena dapat berisiko meningkatkan efek samping seperti pusing, linglung, sulit konsentrasi serta tekanan darah rendah. 

Lain halnya jika obat ini anda dapatkan atas anjuran dokter, maka dokter pasti sudah memperhitungkan efektivitas dari kombinasi obat ini.  Sebaiknya kontrol kembali dengan dokter anda perihal tata cara penggunaan obat yang aman agar tidak timbul efek yang merugikan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah