18 Mar 2022, 06:41
TW
Info Penanya: TW, Wanita, 23 Tahun
Dok, saya mau bertanya mengenai penggunaan menstrual cup sebenarnya baik tidak ? Karena ketika mens bukankan itu darah kotor yang dikeluarkan, apakah baik jika menggunakan menstrual cup sebagaimana bahwa darah tertampung dulu ? Terimakasih
Dilihat 774
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat pagi, T
Terima kasih atas pertanyaannya.
Menstrual cup adalah alat yang menjadi alternatif pembalut saat wanita mengalami menstruasi. Menstrual cup berbentuk seperti corong dengan bahan lentur dapat ditekuk ke berbagai arah. Penggunaan menstrual cup di Indonesia masih menjadi kontroversi karena beberapa dampak negatif yang agak kurang nyaman.
Perlu diketahui bahwa darah menstruasi itu merupakan sisa jaringan rahim yang bercampur dengan darah dan lendir di rahim. Selama masih berada di dalam tubuh darah ini masih steril, ketika sudah dikeluarkan dari liang vagina dan terpapar udara maka baru terkontaminasi dengan kuman serta benda asing lain.
Untuk itu, baik atau tidaknya bergantung pada kenyamanan masing-masing dan apakah dapat menjaga kebersihan selama pakai menstrual cup. Jadi jikapun memakai menstrual cup, selama saat pemasangan benar-benar menjaga kebersihan maka tidak masalah dengan darah yang berada di menstrual cup tersebut. Ketika menstrual cup sudah penuh bisa dikeluarkan, dicuci dengan bersih, lalu dimasukkan kembali dengan cara yang sesuai. Hentikan pemakaian jika dirasa menimbulkan tidak nyaman atau timbul iritasi.
Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait menstrual cup seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Hamil dan haid memiliki banyak tanda yang mirip, salah satunya jerawat. Apa saja perbedaan jerawat tanda hamil dan haid? Bagaimana cara mengatasinya?
Idealnya, haid berlangsung selama 3 hingga 7 hari. Haid tidak berhenti atau menorrhagia bisa terjadi karena masalah medis dan dapat menyebabkan anemia.
Vaginitis biasanya tidak berbahaya. Namun gejala vaginitis tetap harus dikenali, apalagi jika Anda tengah hamil. Pasalnya, vaginitis bisa mempertinggi risiko keguguran maupun kelahiran prematur.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved