25 Des 2020, 15:21
KA
Info Penanya: KA, Wanita, 19 Tahun
ketergantungan dengan obat
Dilihat 5522
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Selamat pagi, K.
Obat merupakan salah satu cara untuk menyembuhan penyakit ataupun mengurangi gejala dari suatu penyakit. Obat memiliki banyak efek tergantung jenis apa obat yang dikonsumsi, berapa banyak obat yang dikonsumsi, interaksi dan reaksi apa yang ditimbulkan oleh obat terhadap tubuh.
Yang dimaksud dengan ketergantungan obat dimana seseorang mengkonsumsi obat secara terus-menerus tanpa adanya indikasi medis dan resep dari dokter. Konsumsi obat secara terus menerus ini dilakukan untuk mendapakan efek obat yang ditimbulkan misalnya perasaan bahagia, ketenangan, dan halusinasi.
Semua obat dapat menyebabkan ketergantungan termasuk obat yang dijual bebas. Namun ada beberapa obat yang sering menyebabkan ketergantungan antara lain : obat-obatan penenang, obat jenis narkotika, obat batuk yang disalahgunakan untuk berhalusinasi, dan obat pereda nyeri.
Cara mengatasi ketergantungan obat yaitu dengan meyakinkan diri jika dapat berhenti dari penggunaan obat-obatan tersebut. Hindari teman yang mengajak untuk mengkomsusi obat-obatan terlarang. Lakukan kegiatan yang positif bersama teman dan keluarga. Hindari menyendiri untuk mencegah pemakaian obat kembali. Konsultasi ke dokter untuk pengobatan dan pemeriksaan jika Anda mengalami ketergantungan obat-obatan sejenis penenang dan narkotika.
Dokter akan melakukan pemeriksaan secara mendalam, obat apa yang Anda konsumsi, berapa lama dan berapa banyak konsumsi obat tersebut, efek apa yang ditimbulkan di diri Anda. Setelah itu, dokter akan melakukan rehabilitasi baik di rumah sakit ketergantungan obat, maupun tempat khusus yang disediakan untuk Anda. Proses rehabilitasi ini dengan menghentikan semua obat yang menyebabkan ketergantungan. Saat proses rehabilitasi ini akan menimbulkan rasa sakit, depresi, marah, pada diri Anda. Namun Anda harus tetap kuat. Karena setelah proses rehabilitasi berhasil Anda akan melakukan detoksifikasi untuk menyingkirkan semua efek obat terhadap tubuh Anda. Jika semua tahap telah dijalani, maka Anda akan terbebas dari ketergantungan obat, dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
Semoga bemanfaat.
Salam sehat.
dr. Lidya Hapsari.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Kondisi kecanduan atau yang disebut dengan subtance abuse disorder bukan hanya meliputi obat terlarang, namun obat batuk pun termasuk. Kodein adalah golongan obat keras yang membuat tubuh merasa relaks, tenang.
Permen narkoba masih menjadi perbincangan kalangan orangtua, terutama yang memiliki anak usia sekolah. Hoax pun ramai beredar. Padahal, permen yang diduga mengandung narkoba, sebenarnya terbukti aman dikonsumsi.
Efek kokain bisa menimbulkan kerusakan pada saluran pernapasan dan gangguan kecemasan yang berlebihan. Penggunaan berlebihan pun bisa memicu kematian mendadak.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved