apa saja perbedaan bayi yang diimunisasi dan tidak diimunisasi?

Selamat sore, O

Imunisasi adalah proses seseorang menjadi kebal terhadap suatu penyakit menular. Sedangkan vaksin adalah proses penyuntikan vaksin, yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk kekebalan yang spesifik terdap suatu penyakit. Imunisasi dan vaksinasi adalah salah satu cara untuk keluar dari masa pandemic, seperti masa sekarang. Imunisasi selain untuk melindungi bayi, dan untuk mencegah penularan suatu penyakit.

Perbedaan bayi yang diimunisasi dan tidak diimunisasi :

Ada beberapa hal yang dapat terjadi pada bayi yang tidak diimunisasi, sehingga hal ini yang membedakan dengan bayi yang sudah diimunisasi. Seperti :

• Bayi yang tidak diimunisasi, menjadi mudah sakit, karena system kekebalan tubuhnya yang tidak sebaik yang telah diimunisasi,
• Bayi yang tidak diimunisasi, apabila terkena suatu penyakit akan menimbulkan gejala yang lebih berat,
• Bayi yang tidak diimunisasi akan mengalami komplikasi dari suatu penyakit,
• Bayi yang tidak diimunisasi akan menularkan penyakit ke bayi lain.

Efek samping bayi tidak diimunisasi :

Pada bayi yang tidak diimunisasi akan mengalami efek samping, seperti :

• Mudah terserang penyakit menular,
• Bila terkena penyakit menular akan timbul gelaja berat,
• Bila terkena penyakit menular, akan timbul komplikasi dari penyakit tersebut,
• Beresiko menularkan penyakit ke bayi atau anak lain.

Keuntungan bayi yang diimunisasi :

• Bayi yang diiminusasi lebih tahan terhadap suatu penyakit,
• Bayi yang diimunisani walau tertular penyakit, akan timbul gejala ringan, dan cepat membaik,
• Bayi yang sudah diimunisasi kemungkinan besar tidak akan mengalami komplikasi dari penyakit,
• Bayi yang diimunisai tidak mudah sakit.

Untuk lebih jelasnya anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak, mengenai imunisasi anak.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan imunisasi bayi :

• Apa itu Imunisasi?
• Jenis-Jenis Imunisasi untuk Anak

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa