5 Des 2019, 16:16
AY
Info Penanya: AY
Dok, saya sudah sebulan lebih menderita gatal di daerah vagina. Awalnya terasa benar-benar gatal. Teman saya merekomendasikan salep yang mengandung miconazole dibarengi dengan mengkonsusmsi obat Incidal OD. Gatal-gatal saya hilang sementara, lalu gatal lagi. Setelah mencoba cari tahu, akhirnya saya memutuskan untuk membeli obat fluconazole. Dosis yang disarankan adalah dosis tunggal, tapi saya sudah dua kali mengonsumsi fluconazole, gatalnya tidak kungjung sembuh. Kenapa ya dok kira-kira?
Dilihat 26459
2 Komentar
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Selamat pagi, A.
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Gatal-gatal di daerah vagina bisa disebabkan karena beberapa hal dan biasanya disertai dengan keputihan, rasa perih, atau perdarahan di luar haid.
Untuk memastikan apa penyebab yang pasti untuk kondisi Anda saat ini, dibutuhkan pemeriksaan fisik secara langsung, lab, dll ke dokter spesialis kandungan dan ginekologi, sehingga Anda memperoleh terapi yang tepat. Untuk sementara, mengatasi gatal tersebut, Anda bisa tetap menjaga kebersihan dan kelembaban alat vital Anda, jangan memakai celana yang ketat, sering-sering mengganti pakaian dalam jika sudah lembab, dan jangan menggunakan sembarangan obat tanpa pengawasan dari dokter.
Salam sehat,
dr. Ester
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
SS
08 Jun 2020, 05:48:02
Dok mau tanya disekitar dinding vagina saya gatal udah 3hr tidak ilang2 tapi setelah dibasuh air setelah buang air gatalnya agak menghilang itu kira2 penyebabnya apa ya dok? Setelah 3hr itu saya pegang ada benjolan kecil di dinding vagina sebelah kanan dan tidak sakit apa berbahaya?
Dijawab oleh
dr. Aisyah Nur Ramadhani
09 Jun 2020, 07:58:02
Selamat pagi SS, Benjolan di vagina banyak penyebabnya ya, bisa karena kutil kelamin, abses, kistta bartholini, herpes, dan penyakit lainnya. Saran saya jangan gunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan lembab, jaga kebersihan organ intim anda. Jika keluhan tidak membaik selama 5-7 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter kulit dan kelamin, untuk mencari tau penyebab pasti dari sakit yang Anda alami. Salam sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Candida albicans adalah jamur penyebab infeksi di berbagai bagian tubuh, seperti rongga mulut, kulit, hingga vagina. Infeksi ini biasa disebut sebagai candidiasis dan menyebabkan rasa nyeri dan gatal pada penderitanya.
30 Des 2022
Penyebab keputihan berwarna kuning adalah hormon menjelang menstruasi, kehamilan, infeksi jamur dan bakteri di vagina, penyakit menular seksual, radang panggul, radang serviks, dan perubahan pola makan.
10 Agt 2023
Utuhnya selaput dara menjadi salah satu yang dinilai dalam tes keperawanan. Padahal, hal itu tidaklah benar. Keperawanan ditentukan dari cara seorang individu mendefinisikan virginitas.
13 Sep 2023
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved