Apa saja efek setelah cabut gigi?

Selamat siang SL

Terima kadih atas pertanyaan Anda

Cabut gigi adalah syatu tindakan medus yang dilakukan oleh dokter gigi untuk mencabut gigi. Tindakan cabut gigi ini tidak busa dilakukan sembarangan melainkan perlu dilakukan pemeriksaan dulu terkait kondisi gigi dan rongga mulut serta kesehatan tubuh dan riwayat penyakit pasien.

Adapun kondisi yang bisa dilakukan cabut gigi adalah:

• Gigi berlubang yang sudah rusak parah
• Gigi goyang yang terinfeksi
• Gigi yang berjejal atau tumbuh mendesak gigi lain
• Kondisi akar gigi yang rusak dan tidak bisa dilakukan perawatan saluran akar
• Impaksi gigi bungsu
• dan lain sebagainya

Saat dilakukan cabut gigi, seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa dokter gugi tidak hanya memeriksa gigi Anda namun juga riwayat kesehatan Anda. Sehingga meskipun pada pemeriksaan gigi Anda memmenuhi kriteria untuk cabut gigi namun bila terjadi infeksi rongga mulut, tekanan darah tidak normal, riwayat diabetes tidak terkontrol, irama jantung tidak teratur dan lain sebagainya maka dokter gigi akan memberikan rujukan ke dokter spesialis untuk melakukan perawatan terlebih dahulu terkait kondisi Anda. Jika sudah stabil barulah tindakan cabut gigi dilakukan bilamana diperlukan.

Adapun efeksamping cabut gigi adalah:

• Perdarahan
• Infeksi
• Bengkak
• Adanya gumpalan darah pada bekas cabut gigi
• Mati rasa atau ngilu bahkan rasa tidak nyaman di mulut

Terkait dengan apa yang terjadi pada Anda, keluhan kesemutan bsia juga dirasakan karena efek bius yang dilakukan saat cabut gigi, atau bisa juga karena kondisi yang lain. Bila keluhan ini tidak membaik dan atau disertai dengan keluhan lain, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi terdekat. Usahakan tetap gosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur, gosok gigi dengan cara yang ebnar namun tetap perlahan, makan makanan bergizi, konsumsi makanan bertekstur lunak untuk sementara waktu.

Anda juga bisa membaca berapa forum kami yang lain terkait dengan cabut gigi di bawah ini:

Berapa biaya cabut gigi geraham?

Cabut gigi di usia 21 tahun

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

 

dr. Dwiana A