Apa saja efek samping vaksin booster?

Selamat malam P

Melakukan vaksin booster bertujuan agar antibodi yang telah dibentuk dari pemberian vaksin 1 dan 2 menjadi lebih tahan lama dan meningkatkan efikasi vaksin. Hal ini menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mengakhiri pandemi covid19 yang tidak kunjung selesai dan mencegah gejala berat apabila terinfeksi.

Berbagai Efek Samping Vaksin Booster

Setiap jenis vaksin memiliki efek samping yang kejadiannya bisa berbeda-beda pada setiap orangnya dan bahkan ada yang tidak mengalami efeknya. Vaksin sinovac memiliki efek samping paling kecil, namun bisa saja dirasakan demam, meriang, pusing, lapar, atau mengantuk dan nyeri pada tempat suntikan.

Sedangkan efek vaksin astrazeneca bisa dirasakan kurang lebih sama yakni nyeri dan kemerahan tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, meriang dan mual. Untuk vaksin Pfizer efeknya bisa nyeri, bengkak, kemerahan tempat suntikan, demam, nyeri otot, sendi dan sakit kepala.

Mengatasi Efek Samping Vaksin

Namun anda tidak perlu khawatir karena efek samping vaksin atau yang disebut dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) ini akan membaik dengan sendirinya dalam 1-3 hari, sama halnya seperti imunisasi pada anak dan tidak semua mengalaminya tergantung respon masing-masing tubuh. Selain itu anda perlu mempersiapkan kesehatan tubuh sebelum mendapatkan vaksin booster untuk menghindari efek samping vaksin yang berat.

Perbanyak makanan bergizi dan teratur, tidak bergadang, konsumsi multivitamin, minum air putih yang cukup dan berolahraga rutin 3-4 kali seminggu. Anda bisa minum paracetamol bila suhu tubuh di atas 38˚ Celcius atau merasakan sakit kepala, nyeri otot atau sendi, dan kompres es pada tempat suntikan 15-20 menit 2-3 kali sehari.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila merasakan efek samping vaksin dan cara menanganinya.

Baca juga forum lainnya terkait vaksin booster berikut:

• Pengaruh vaksin apakah mengganggu urin?
• Bagaimana cara untuk vaksin booster?

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany