Perbedaan pasangan posesif dan protektif

Selamat pagi, Sl.

Setiap orang ingin memiliki pasangan sempurna. Namun tidak ada seseorang yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki sifat, karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing-masing termasuk pasangan kita. 

Apa perbedaan pasangan posesif dan protektif ?

Anda memiliki pasangan yang terlalu mengatur hidup Anda. Anda harus memberitahu pasangan jika ingin keluar rumah dan apapun yang ingin Anda lakukan dia harus tahu. Mengenai pertanyaan Anda, Apa perbedaan posesif dan protektif ?

Mari kita bahas perbedaan posesif dan protektif. 

• Posesif menganggap pasangan seperti barang yang dia miliki sehingga bisa diatur sesuai kemauan tanpa memikirkan perasaan pasangan. Sedangkan protetif menganggap bahwa pasangan merupakan seseorang yang harus dijaga dan dituntun ke arah yang benar.
• Pasangan posesif akan membatasi setiap gerak yang dilakukan. Sedangkan pasangan protektif tidak akan melarang namun mengarahkan tindakan terbaik.
• Pasangan posesif selalu mencurigai apa yang Anda lakukan. Pasangan protektif percaya terhadap apa yang kamu kerjakan.
• Anda tidak bisa berteman dengan lawan jenis karena dilarang oleh pasangan posesif. Namun pasangan protektif membebaskan Anda bergaul dengan siapa saja asal tahu batasan yang dilakukan.

Mengapa ada orang yang memiliki sikap posesif dan protektif ?

Sikap posesif dan protektif terbentuk dari lingkungan rumah, keluarga, tempat kerja, trauma di masa lalu, kehilangan pasangan sehingga membentuk kepribadian seseorang.

Bagaimana cara mengatasi orang yang memiliki sikap posesif dan protektif ?

Cara mengatasi orang yang memiliki sikap posesif dan protektif antara lain :

• Intropeksi diri, apa yang membuat pasangan menjadi bersikap posesif maupun protektif.
• Komunikasi dengan baik kepada pasangan.
• Jujur terhadap apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan.

Konsultasi ke psikiater jika sikap posesif dan protektif pasangan sudah keterlaluan dan menjadi hubungan toxic.

Baca forum terkait sikap posesif dan protektif lainnya :

Apakah seseorang yang memiliki sifat posesif sangat berbahaya?

Pengaruh orangtua protektif dengan psikis anak.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.