10 Okt 2021, 15:58
P
Info Penanya: P
Dok, anak saya sedang memasuki fase perubahan gigi susu menjadi gigi permanen. Namun, setiap kali giginya copot, dia mengalami sakit yang hebat bahkan sulit untuk makan dan juga tidur. Apakah ini salah satu kondisi dari trauma gigi? Apa saja gejala lain dari trauma gigi? Apa penyebab dan bagaimana pertolongan pertama pada kondisi ini?
Dilihat 1630
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat malam P
Hampir setiap orang pernanh mengalami rasa sakit gigi yang sangat tidak nyaman dan sangat mengganggu. Sakit gigi tersering adalah infeksi gigi, namun rasa sakit gigi juga bisa disebabkan oleh trauma gigi.
Trauma gigi adalah keadaan dimana terjadinya cedera pada struktur gigi dan sekitarnya. Trauma gigi bisa gigi yang patah atau gigi yang bergeser atau lepas seutuhnya dari tempatnya.
Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri hebat, bengkak, kemerahan, perdarahan saat gigi lepas dan sebagainya. Ada beberapa penyebab terjadinya trauma gigi. Beberapa di antaranya adalah:
Pada kondisi anak anda bisa jadi trauma gigi disebabkan karena mencabut paksa gigi susu yang sudah goyang namun belum lepas dengan sendirinya. Bisa juga karena adanya benturan pada gigi tersebut atau sering menggoyang-goyangkan gigi susu sehingga menyebabkan trauma pada gigi dan sekitarnya.
Sebaiknya untuk menangani hal kondisi anak anda perlu segera di bawa ke dokter gigi anak untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang sesuai. Sementara itu lakukalah:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Pasta gigi anak berbahan organik dipercaya aman jika ditelan. Tidak hanya itu, pasta gigi organik juga menawarkan manfaat lain, mulai dari tidak mengandung pewarna buatan hingga tidak merusak gusi.
Cara menghilangkan kerak gigi perlu untuk diterapkan untuk menghindari berkembangnya kerak gigi menjadi tartar yang dapat memicu kerusakan gigi dan gusi. Cara menghilangkan kerak gigi yang paling sederhana adalah dengan menyikat gigi dan melakukan flossing.
Sikat gigi bisa jadi sarang kuman yang berkumpul dan akhirnya masuk mulut Anda. Lantas, sebaiknya ganti sikat gigi berapa bulan sekali?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved