Apa penyebab pusing setelah makan bakwan jagung?

Selamat sore, FF.

Bakwan jagung adalah kudapan yang terbuat dari tepung terigu dan jagung. Terkadang, bahan-bahan lain seperti irisan kol, irisan wortel, ataupun toge juga ditambahkan. Agar citarasanya sedap dan gurih, bisa ditambahkan garam atau penyedap rasa. Kemudian, seluruh bahan-bahan ini dicampurkan dengan air, lalu digoreng di dalam minyak panas.

Oleh karena itu, bakwan jagung mengandung kadar lemak yang cukup tinggi. Bakwan jagung atau gorengan lainnya tidak disarankan dikonsumsi terlalu sering, terutama bagi mereka yang sudah mengalami penyakit tertentu seperti penyakit jantung, riwayat stroke, hipertensi, maupun dislipidemia (kolesterol tinggi).

Terkait kondisi yang Anda tanyakan, apabila Anda mengalami riwayat kolesterol, apakah sekarang masih tinggi atau sudah sembuh? Jika sudah sembuh, maka mengonsumsi bakwan jagung sekali saja tidak serta-merta memengaruhi kadar kolesterol secepat itu. Kolesterol baru akan meningkat kembali apabila mengonsumsi secara rutin dalam jumlah yang terlalu banyak, dan tidak diimbangi oleh makanan sehat.

Tetapi, apabila memang saat ini masih tinggi, ada kemungkinan pusing yang Anda alami adalah efek dari penumpukan kolesterol sedari dulu. Selain itu, pusing yang Anda alami bisa saja disebabkan oleh hal lain, seperti misalnya:

• Alergi salah satu bahan pembuat bakwan jagung
• Mengonsumsi beberapa jenis makanan yang sebenarnya tidak boleh dimakan bersamaan
• Perubahan kadar gula darah dalam tubuh

Untuk sementara, coba banyak beristirahat dan hindari kelelahan. Konsumsi makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah-buahan, hindari dulu junk food dan makanan cepat saji. Cukupi juga kebutuhan air putih harian, ya.

Tetapi, jika hal ini berlanjut terus-menerus, sebaiknya periksakan secara langsung ke dokter spesialis penyakit dalam, ya. Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya, agar dapat diketahui penyebab pastinya, dan penanganan yang diberikan akan sesuai.

 

Salam sehat,
dr Sylvia