logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit Lainnya

Apa penyebab kram perut bagian bawah dan konstipasi?

15 Nov 2019, 09:53

Z

Info Penanya: Z, Pria, 25 Tahun

Dok saya ingin tanya, saya belakangan ini merasa pencernaan saya tidak lancar, sulit BAB, dan juga yang sering terasa adalah kram perut bagian bawah tapi saya kesulitan BAB. Oiya dan kalo saya berhasil BAB pun biasanya ada lendir darah yang keluar bersama kotoran saya. Apa yang harus saya lakukan ya Dok? Saya sudah mencoba makan makanan berserat tapi masih kram perut.

Dilihat 64278

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi

(7)

Selamat pagi, B.

Terimakasih atas pertanyaan Anda.

Pencernaan yang tidak lancar dan adanya kesulitan untuk buang air besar (BAB) biasa disebut dengan sembelit atau dalam bahasa medis dikenal dengan konstipasi. Umumnya seseorang yang mengalami konstipasi tidak secara rutin BAB, bahkan terkadang penderita hanya dapat BAB satu kali dalam seminggu.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan konstipasi diantaranya adalah :

  • kurang mencukupi kebutuhan serat setiap harinya (sayuran dan biji-bijian)
  • kurang mencukupi kebutuhan cairan perhari (minimal 2L/hari)
  • kurang bergerak aktif dan tidak berolah raga
  • kebiasaaan menunda dan menahan keinginan untuk BAB
  • pola diet yang berubah atau sedang bepergian
  • sedang mengalami gangguan psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi
  • efek samping penggunaan obat-obatan tertentu
  • kondisi medis tertentu seperti :
    • gangguan pada usus besar
    • penyakit parkinson dan diabetes
    • penyalahgunaan obat pencahar (laksatif)
    • gangguan hormonal sepert hipotiroid
    • gerakan syaraf dapa usus besar yang terlalu lambat
    • gangguan pada otot-otot dasar panggul

Mengenai keluhan Anda, mungkin disebabkan oleh konstipasi yang kronis atau komplikasi dari konstipasi yang disebut dengan hemoroid atau yang lebih dikenal dengan wasir. Dimana terjadinya luka pada pembuluh darah vena di sekitar anus dan rektum dikarenakan kotoran yang keras.

Untuk menangani konstipasi perlu terlebih dahulu dibedakan antara konstipasi akut atau kronis karena pengobatannya dapat berbeda. Tujuan dari pengobatan konstipasi kronis adalah memperbaiki pola BAB sehingga dapat seterusnya mengalami BAB yang normal, yaitu terjadi setiap dua atau tiga hari sekali tanpa disertai mengejan.

Berikut beberapa cara menangani konstipasi :

  • perubahan pola makan (tinggi serat dan memperbanyak air putih) dan gaya hidup (olah raga)
  • melatih otot dasar panggul
  • penggunaan obat pencahar (laksatif) pada keadaan akut, dan tidak dianjutkan untuk digunkan dalam jangka panjang, terkecuali suplemen serat seperti psyllium
  • operasi, menjadi pilahan pada konstipasi yang desebabkan oleh kondisi medis tertentu

apabila keluhan kram perut dan BAB berdarah Anda berkelanjutan, sebaiknya Anda memeriksakannya segera ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih telah menggunakan layanan SehatQ.

Salam sehat,

dr. Rahmita Dewi

masalah pencernaankonstipasisakit perut

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved