logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Psikologi

Apa penyebab gangguan skizoafektif?

2 Nov 2021, 12:27

F

Info Penanya: F, Wanita, 27 Tahun

Dok apa benar gangguan skizoafektif merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya? Apa gejala dari penyakit ini? Apa penyebab yang paling mendasar timbulnya penyakit ini dok? Lalu bagaimana cara mengatasnya?

Dilihat 1290

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat siang, F

Terima kasih atas pertanyaannya. 

Gangguan skizoafektif adalah salah satu gangguan mental yang merupakan gabungan dari gangguan skizofrenia seperti halusinasi atau delusi serta gangguan suasana hati seperti depresi dan mania.  

Penyebab gangguan skizoafektif :

  • Faktor keturunan dari orangtua atau kerabat. 
  • Stres berat, trauma yang berdampak emosional. 
  • Penyalahgunaan obat-obatan.  
  • Masalah pada kimiawi otak ataupun struktur otak.

Karena merupakan gabungan dua kondisi maka gejala yang timbul berupa gabungan dari gejala psikotik, depresi atau mania.  

Gejala gangguan skizoafektif :

  • Mengalami delusi yaitu berupa kepercayaan yang sebenarnya tidak terjadi.  
  • Halusinasi baik secara pendengaran ataupun visual. 
  • Bicara yang tidak jelas. 
  • Perilaku yang tidak dilakukan layaknya manusia pada umumnya. 
  • Mengalami gejala depresi seperti rasa hampa, sering menangis, tidak berharga, menyendiri. 
  • Terkadang tiba-tiba dapat tertawa sendiri, tidak tidur dalam beberapa hari. 
  • Kesulitan dalam melakukan pekerjaan, sekolah, hingga komunikasi dengan orang banyak. 
  • Tidak peduli lagi dengan kebersihan diri. 

Mengatasi gangguan skizoafektif tergantung pada berat gangguan skizoafektif yang dialami namun umumnya dilakukan dengan mengkombinasikan antara medikasi, psikoterapi dan pengembangan potensi diri sehingga dapat mengurangi gejala serta membantu penderita untuk meningkatkan komunikasi antar personal, bekerja dan aktivitas seperti biasa.  

Gangguan skizoafektif tidak berbahaya namun jika tidak ditangani dengan baik dapat memicu adanya tindakan bunuh diri, pengucilan, masalah di keluarga, hingga ditelantarkan.  Untuk itu bila anda merasa ada keluhan serupa atau ada kerabat dengan gejala mengarah ke gangguan skizoafektif, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan pada psikiater guna dilakukan pemeriksaa lanjutan.  

Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait gangguan mental berikut ini :

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat, 

dr. Farah

penyakit kejiwaangangguan psikologisskizoafektifpsikotik

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved