16 Jan 2022, 12:34
SM
Info Penanya: SM
Dokter, sejak lahir, anaknya teman saya memiliki kelainan, yaitu fimosis bayi. Saya ingin bertanya, apa penyabab munculnya fimosis bayi? Apakah ini terjadi sejak dari kandungan? Bagaimana cara mencegahnya? Apakah akan berdampak pada suatu gejala penyakit? THANKQ
Dilihat 367
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat Malam SM,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Fimosis merupakan suatu keadaan dimana kulit pada kepala penis menyatu sehingga menyebabkan penyempitan pada lubang di ujung penis. Kelainan ini sering muncul pada anak-anak atau bayi yang belum disunat. Fimosis bisa terjadi pada bayi karena kelainan sejak lahir atau akibat dari kebersihan yang kurang terjaga. Fimosis sebenarnya bukanlah penyakit yang berbahaya. Namun jika tidak ditangani dengan baik akan memberikan komplikasi di kemudian hari.
Penanganan yang dilakukan jika sudah terjadi fimosis sebaiknya lakukan sunat segera agar tidak muncul komplikasi seperti susah buang air kecil, infeksi atau peradangan. Konsultasikan lebih lanjut ke dokter spesialis bedah anak untuk dilakukannya sunat atau sirkumsisi.
Anda juga dapat membaca penjelasan lainnya terkait fimosis di bawah ini :
Semoga bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Penis belum disunat dan yang sudah memiliki fungsi yang sama. Namun, penis yang tidak disunat dapat memunculkan dampak negatif dan penyakit, seperti ISK hingga kanker prostat.
Ada sejumlah tips perawatan pasca sunat yang penting untuk diketahui agar luka sunat bisa lebih cepat sembuh. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini.
Sunat bambu adalah ritual memotong kulup penis dengan bambu. Tradisi ini dikenal dengan nama sifon. Namun, metode sunat semacam ini tidak dianjurkan karena berbahaya bagi kesehatan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved