21 Mar 2022, 14:14
A
Info Penanya: A
Dokter, apakah badai sitokin covid hanya dialami oleh lansia? Apa yang paling mempengaruhi seseorang mengalami badai sitokin covid? lalu, apa yang harus dilakukan agar terhindar dari badai sitokin covid? THANKQ
Dilihat 683
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Selamat malam, A
Terimakasih sudah memberikan pertanyaan
Badai sitokin adalah reaksi abnormal tubuh yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh bekerja secara berlebihan. Ini terjadi karena tubuh mendeteksi adanya hal yang tidak sesuai pada salah satu organ. Sitokin sendiri merupakan suatu protein yang di hasilkan dari sistem kekebalan tubuh.
Badai sitokin dapat dialami oleh siapa saja saat terkena covid-19. Namun beberapa penelitian menyebutkan semakin dewasa usianya akan semakin memperbesar kemungkinan terjadinya badai sitokin. Badai sitokin juga akan semakin bereaksi hebat bila memiliki komorbid atau penyakit penyerta selain covid-19. Umumnya pada pasien lanjut usia memiliki beberapa penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes mellitus sehingga sering kali pada pasien lansia muncul badai sitokin yang sulit dihentikan. Kemudian, obesitas juga dikatakan dapat memperbesar resiko terjadinya badai sitokin. Badai sitokin merupakan kejadian yang fatal, bahkan ini dapat menyebabkan kematian.
Badai sitokin, akan membuat organ sasaran menjadi terus menerus mengalami peradangan karena di serang oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak terkontrol. Pada covid-19 organ tubuh sasaran ada pada paru paru, jadi untuk mengatasinya dokter akan melakukan pemasangan ventilator atau alat bantu nafas untuk menghindari gagal napas akibat kegagalan organ yang diserang sitokin. Selanjutnya pemberian terapi untuk menghentikan sitokin bekerja secara berlebihan. Bukan hanya antivirus namun biasanya penderita badai sitokin akan mendapatkan beberapa obat yang memang di gunakan dibawah pengawasan dokter.
Untuk saat ini baiknya selalu menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Menjaga pola makan sehat dan mengatur gaya hidup agar terhindar dari komorbid yang sudah di sebutkan.
Bila terdapat keluhan atau pertanyaan lebih lanjut terkait badai sitokin yang terjadi pada pasien covid-19, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis paru.
Selain itu Anda dapat membaca beberapa forum terkait badai sitokin pada covid-19:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr.Sarah.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Sulforafana atau sulforaphane adalah senyawa kaya sulfur yang terkandung dalam sayur-sayuran cruciferous seperti brokoli, pakcoy, dan kubis. Sulforaphane menawarkan beragam manfaat kesehatan.
Dua kasus varian baru Corona B117 di Karawang bikin geger. Mutasi virus corona dari Inggris ini dikabarkan lebih menular 70% dari virus corona biasa. Bagaimana cara menghindarinya?
Urutan munculnya gejala covid-19 yang pertama adalah demam, diikuti batuk dan nyeri otot, lalu mual dan muntah, serta diare. Urutan ini berbeda dari penyakit pernapasan lain, sehingga bisa membantu mempermudah identifikasi gejala Covid-19.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved