14 Nov 2021, 13:12
P
Info Penanya: P
Dokter, saya sering mengonsumsi ikan yang mangandung asam lemak omega 3 dan omega 6. Katanya ikan yang mengandung itu disebut lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ganda itu apa? Apa manfaat untuk tubuh? Adakah dampak buruk dari Lemak tak jenuh ganda?
Dilihat 2283
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat siang P
Pada dasarnya tubuh kita memerlukan sejumlah lemak untuk metabolisme, penyerapan vitamin dan untuk melindungi organ-organ tubuh. Lemak diperoleh dari asupan makanan yang dimakan sehari-hari yang terdiri dari 2 jenis lemak yakni lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.
Lemak tak jenuh sering juga disebut dengan lemak baik yakni omega 3 dan omega 6 yang bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan maupun makanan laut. Lemak tak jenuh memiliki satu rantai ganda yang bisa memberikan banyak manfaat. Manfaat lemak tak jenuh yaitu:
Meski demikian mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan tidaklah baik, sehingga anda juga harus membatasi asupan lemak tak jenuh tersebut. Jika berlebihan tentu saja akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Cukup 50-65 gram lemak tak jenuh perhari untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa. Anda juga bisa menyakan lebih lanjut mengenai hal ini ke dokter gizi.
Selain itu untuk menjaga kesehatan tak hanya dengan makanan sehat, namun juga dibarengi dengan olahrga rutin, istirahat cukup dan menjaga kesehatan mental.
Anda juga bisa membaca forum terkait lemak tak jenuh berikut:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Salah satu cara mencegah penyakit jantung adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Seperti sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, atau lemak sehat. Ketahui lengkapnya dalam artikel ini.
Buka puasa pakai fast food bisa membuat tubuh lemas dan meningkatkan risiko diabetes. Kalori yang tinggi akan membuat berat badan sangat cepat naik secara drastis.
Sindrom metabolik menyebabkan tekanan darah dan gula darah meningkat, penumpukan lemak perut, hingga kolesterol di atas rata-rata. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved