26 Okt 2021, 19:07
M
Info Penanya: M
Dokter, ada banyak cara dilakukan untuk menyembuhkan luka bagi penderita diabetes dan salah satunya terapi belatung. Apakah benar terapi belatung efektif menyembuhkan luka diates? Apa manfaat dari terapi ini? Adakah efek sampingnya?
Dilihat 3880
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat malam M,
Diabetes adalah penyakit yang dianggap mematikan secara perlahan-lahan karena diabetes ini memang komplikasinya sangat banyak dan sangatlah berbahaya. Seringkali diabetes ini tidak disadari dan saat sudah bergejala maka kerusakan yang terjadi di dalam tubuh sudah cukup berat. Jika pola makan tidak dijaga dengan baik dan tidak rutin minum obat, maka komplikasi akan cepat muncul.
Salah satu komplikasinya adalah membuat aliran darah tidak lancar dan kadar gula darah yang tinggi di dalam darah akan menyebabkan penderitanya jika memiliki luka di tubuhnya maka luka tersebut akan lama sembuhnya. Luka ini disebut dengan ulkus diabetikus. Jika sudah menjadi ulkus, maka proses penyembuhannya akan memakan waktu lama dan jika tidak tertangani dengan baik maka bagian tubuh yang terluka tersebut perlu diamputasi.
Salah satu cara penyembuhan luka diabetes yang beredar di masyarakat adalah dengan menggunakan terapi belatung. Terapi belatung dilakukan dengan cara meletakkan belatung dengan tujuan agar belatung ini memakan jaringan-jaringan kulit yang sudah rusak. Jenis belatung yang digunakan adalah spesies Lucilia sericata yang diletakkan sejumlah 50-100 selama 2 hari. Rata-rata untuk membuat perubahan dibutuhkan pengulangan sebanyak 5 kali terapi belatung.
Namun pada beberapa pasien juga didapatkan efek samping berupa peradangan pada area sekitar luka, perdarahan yang berlebihan akibat belatung serta infeksi pada tulang. Sehingga perlu dilakukan pengawasan ketika Anda ingin menerapkan terapi belatung ini.
Terlepas terapi apa yang Anda gunakan, untuk mempercepat penyembuhan luka diabetes diperlukan keteraturan minum obat dan menjaga pola makan agar kadar gula darah bisa terkontrol dengan baik. Perbanyak makan sayur dan buah serta batasi asupan gorengan serta makanan berlemak dan hindari makanan atau minuman dengan manis berlebihan. Lakukan pemeriksaan ke dokter penyakit dalam secara berkala untuk memantau kadar gula darah Anda.
Baca juga mengenai penyembuhan luka diabetes berikut ini:
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Bahaya gula merah dapat terjadi jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Padahal, pemanis yang satu ini sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Wah, seberapa banyak ya, batas aman konsumsinya?
Insulin pen adalah alat injeksi untuk menyuntikkan insulin ke dalam tubuh agar gula darah bisa terkontrol. Ini bisa dilakukan secara mandiri oleh penderita diabetes di jaringan subkutan, seperti perut, lengan atas, boikoing, paha, dan pinggul.
Kadar HbA1C normal untuk orang sehat batasnya berada di bawah 5,7%. Sementara itu, pradiabetes berada antara 5,7-6,4%, sedangkan penderita diabetes di atas 6,5%.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved