16 Mei 2019, 16:12
FF
Info Penanya: FF, Pria, 19 Tahun
Dokter saya ingin bertanya, saya remaja 17thn saya sering merasakan tekanan yg membuat sy ingin melakukan hal2 yg gila tp itu hanya sesaat tp setiap kali saya terdiam sendiri di kamar sy tdk mau melakukan hal apapun dan bahkan jika saya merasa tersinggung sy tdk ingin melihat org itu walaupun itu org tua sy, bahkan saat ditanya sy menangis seolah2 tidak sadar itu sy saat di tampar pun sy tdk merasakan sakit dok Sy ingin sekali sembuh bagaimana penjelasnya? Terimakasih.
Dilihat 15447
0 Komentar
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Selamat siang, FF.
Jika dilihat dari keluhan anda, besar kemungkinan anda mengalami apa yang disebut sebagai gangguan Kepribadian. Gangguan ini merupakan ciri kepribadian yang kaku dan mengalahkan diri sendiri,
sehingga mempengaruhi fungsinya dan bahkan menyebabkan gejala psikiatrik, menyebabkan
penderitaan pada pasien atau orang lain atau keduanya dan menimbulkan maladaptasi sosial
(teman, keluarga, pekerjaan). Kepribadian demikian nampak tidak seimbang, tanpa koordinasi perilaku yang harmonis.
Penyebab ganggua kepribadian yakni :
- Faktor genetika
- Faktor tempramental
- Faktor biologis
- Faktor psikoanaltik
Klasifikasi gangguan kepribadian menurut PPDGJ III :
-Gangguan Kepribadian Paranoid
-Gangguan Kepribadian Schizoid
-Gangguan Kepribadian Disosial
-Gangguan Kepribadian Emotional tak stabil
-Gangguan Kepribadian Histrionik
-Gangguan Kepribadian Anankastik
-Gangguan Kepribadian Anxious (avoidant)
-Gangguan Kepribadian Dependent
-Gangguan kepribadian spesifik lainnya
Sedangkan Klasifikasi Gangguan Kepribadian Menurut DSM-IV :
1. Kluster A – gambarannya aneh, menyendiri, dan eksentrik (paranoid, skizoid, skizotpal)
2. Kluster B – gambarannya dramatik (dramatic), impulsif, dan tak menentu (borderline, antisocial, narcissistic, histrionic)
3. Kluster C – gambarannya cemas dan penuh ketakutan (avoidant, dependent, and
obsessive-compulsive)
Setiap gangguan kepribadian dimempunyai kriteria masing-masing, Pemeriksaan psikiatrik lengkap- anamnesis, observasi, pemeriksaan somatik, brain imaging, EEG, laboratorium
(toksikologi, infeksi, endokrinologi), pemeriksaan Psikologik – tes kepribadian (personality tests) diperlukan untuk menegakkan diagnosis, sebaiknya ke dokter spesialis kejiwaan atau psikiater sehingga terapinya bisa sesuai dengan causanya.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Supiah S.D Sangadji
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang dapat dialami oleh orang-orang yang Anda sayangi. Perubahan suasana hati secara ekstrem adalah gejala depresi. Dukungan dan pendampingan sangat berpengaruh dalam proses kesembuhan mereka.
Fiksasi adalah fokus tak tergoyahkan untuk memperoleh kesenangan yang tidak terpenuhi pada tahap awal psikoseksual. Bentuk-bentuk fiksasi ini misalnya, anak yang mengalami fiksasi oral kemungkinan memiliki masalah yang berkaitan dengan mulutnya.
INTJ adalah singkatan dari introverted, intuitive, thinking, and judging. Orang dengan kepribadian INTJ biasanya mandiri dan perfeksionis.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved