apa efek transfusi darah?

Selamat sore, I

Terima kasih atas pertanyaannya.

Transfusi darah adalah tindakan pemberian darah dari orang yang mendonorkan darah ke orang yang membutuhkan darah karena kondisi tertentu misalnya perdarahan atau anemia.  

Transfusi darah dapat berupa darah secara keseluruhan, trombosit, hingga plasma dimana jenis transfusi darah ini disesuaikan dengan kondisi yang membutuhkan transfusi. Walaupun begitu tidak semua orang dengan perdarahan memerrlukan transfusi, ada beberapa indikasi dan pemeriksaan lanjutan apakah seseorang perlu dilakukan pemberian tranfusi darah. 

Syarat mendapatkan transfusi darah :

• Pada pemeriksaan Hb menunjukkan kadar dibawah 7 g/dL.
• Menjalani operasi besar dengan risiko perdarahan masif. 
• Penyakit thalasemia atau kelainan pada darah. 
• Kecelakaan yang menyebabkan perdarahan hebat. 

Ketika anda mendapatkan transfusi darah tentunya memang kondisi dimana dokter memutuskan anda mendapatkan transfusi darah.  Walaupun terhitung jarang, terdapat beberapa efek tranfusi darah yang mungkin terjadi.

Efek mendapatkan transfusi darah :

• Demam pasca transfusi darah. 
• Alergi ketika timbul gatal dan bentol di kulit. 
• Kadar zat besi terlalu tinggi dalam tubuh. 
• Infeksi. 

Dokter dan tenaga medis akan memastikan kondisi anda sebelum, saat dan sesudah transfusi sehingga anda tidak perlu khawatir.  Bila saat tranfusi atau setelah tranfusi muncul gatal-gatal,sesak napas, demam tinggi beritahu dokter atau perawat yang bertugas. 

Anda dapat membaca beberapa forum terkait transfusi darah seperti berikut :

• Informasi mengenai transfusi darah.
• Perbedaan jumlah kebutuhan transfusi darah

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah