logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Perut

Apakah anus bisa berdebur?

1 Sep 2020, 19:38

ST

Info Penanya: ST, Wanita, 27 Tahun

Dokter apakah setelah makan apakah BAB anus bisa berdebur iya gak ?? Dok tolong ksh solusi

Dilihat 5732

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Sylvia V

Selamat siang, ST.

Anus adalah ujung atau bagian terakhir dari saluran pencernaan. Dalam proses makan, nutrisi pada makanan akan diserap oleh sistem pencernaan. Kemudian, setelah melalui proses, sisa-sisa makanan yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dikeluarkan oleh anus.

Sedangkan berdebur, mengutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), didefinisikan sebagai 'mengeluarkan bunyi debur', dimana debur adalah 'tiruan bunyi barang besar jatuh ke air, ombak memecah'. 

Apabila yang Anda maksudkan benar-benar 'anus berdebur', maka jawabannya adalah anus tidak bisa berdebur. Anus adalah bagian tubuh yang melekat, dan tidak bisa jatuh ke air pada kloset saat proses buang air besar. Anus juga tidak bisa berubah menjadi ombak, karena ombak hanya terdapat di laut lepas.

Namun, apabila yang Anda maksudkan adalah hal lain, maka silakan Anda sampaikan ulang dengan pilihan kata yang lebih jelas, ya. Yang terpenting adalah, selalu menjaga kesehatan anus dengan cara:

  • Membasuh anus dengan sabun setelah buang air besar
  • Melakukan sitz bath secara rutin untuk membersihkan anus dan daerah sekitarnya, seperti perineum
  • Mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih yang cukup, agar tinja tidak keras

Lalu, mengacu kepada beberapa pertanyaan Anda sebelumnya tentang mengejan saat buang air besar, nyeri pada anus, mengorek anus, dan lendir pada tinja, apakah Anda sudah melakukan saran-saran yang disampaikan? Apabila sudah tetapi masalah tidak terselesaikan, berkonsultasilah secara tatap muka kepada dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis bedah, agar anus Anda dapat dilihat langsung dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Atau, apabila Anda merasa cemas dan khawatir terhadap suatu masalah sampai memikirkan hal tersebut terus-menerus dan tidak fokus kepada hal lain, misalnya terkait anus dan buang air besar, Anda juga dapat berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater, ya. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia V

kanker anusnyeri anusanus gatal

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved