Setelah melakukan anal seks, apakah akan haid seperti biasa?

Selamat siang D

Terima kasih atas pertanyaannya 

Hubungan seksual biasanya dilakukan melalui penetrasi penis dengan vagina, namun salah satu cara lain hubungan seksual yang pernah didengar adalah anal seks. Anal seks termasuk dalam hubungan seksual berisiko tinggi karena dapat menyebabkan cedera anus dan penularan penyakit. 

Resiko hubungan seksual anal 

Resiko hubungan seksual anal yaitu 

• Penyakit menular seksual. Hubungan seksual anal meningkatkan penularan penyakit menular seksual seperti hiv/aids, gonore, klamidia, dan herpes. 
• Cedera dan luka pada anus. Anus memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak memiliki pelumas dibandingkan dengan vagina, sehingga hubungan seksual melalui anal dapat menyebabkan luka dan infeksi pada anus.
• Sulit menahan buang air besar (BAB) dan memperparah ambeien jika hubungan seksual anal dilakukan terus menerus dalam jangka waktu lama 

Untuk menjawab pertanyaan Anda, melakukan hubungan seksual melalui anal, ejakulasi dilakukan diluar vagina, dan konsumsi kontrasepsi darurat kurang dari 24 jam memiliki kemungkinan kehamilan sangat kecil bahkan tidak ada. Jika tidak ada kondisi yang menyebabkan terlambat haid, maka haid akan terjadi sesuai jadwal siklus haid. Namun tidak terjadi terlambat haid, sebaiknya lakukan pemeriksaan menggunakan testpack atau konsultasi dan pemeriksaan USG dengan dokter spesialis kandungan. Jika Anda belum menikah, hindari melakukan hubungan seksual berisiko dan cegah resiko hubungan seksual anal dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom dan gunakan pelumas.

Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan hubungan seksual anal di :

• Berhubungan anal lalu telat haid, apakah hamil?
• Apakah anal seks dan petting bisa hamil?

Semoga bermanfaat 

Salam sehat, 

dr. Vera