Anak di rontgen diagnosa TB paru, tapi tidak di beri obat TB paru, kenapa ?

Selamat sore, YS

Terima kasih sudah bertanya.

Adanya keluhan anak terdiagnosa menderita penyakti Tuberkulosis atau TB Paru akan membuat orangtua menjadi khawatir. Pemeriksaan TB paru pada anak dengan dewasa memiliki beberapa perbedaan. Pada dewasa biasanya dengan cara pemeriksaan dahak dan rontgen bila pada anak karena sulit mengeluarkan dahak biasanya dengan sistem skoring, uji tuberkulin, lalu dengan rontgen. Adanya riwayat dokter anak tidak memberikan resep obat TB pada anak kemungkinan karena sistem skoring TB yang belum mencukupi. Sistem skoring TB anak ini akan menghasilkan angka dan berguna untuk pemberian terapi dan penanganan lebih lanjutnya.

Berikut gejala TB pada anak yang umum terjadi :

• Sering batuk-batuk tanpa sembuh, lebih dari 2 minggu
• Berat badan anak susah naik atau turun dalam 2 bulan terakhir
• Keringat malam hari
• Badan lemas
• Anak tidak aktif
• Nafsu makan menjadi menurun
• Terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening seperti di leher, ketiak dan lipat paha (selangkangan)
• Dapat disertai demam tanpa sebab yang jelas

Berikut cara mengatasi dan mencegah agar anak tidak tertular TB Paru :

• Memberikan vaksin BCG pada bayi yang baru lahir
• Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi pada anak
• Hindari anak dari orang yang menderita penyakit TB Paru
• Mencari sumber penularan, misalnya ada orang serumah atau keluarga
• Menganjurkan orang yang menderita TB paru untuk berobat agar tuntas
• Usahakan agar rumah masuk matahari, membuka jendela atau pintu
• Menjaga rumah tetap bersih

Bila gejala batuk pada anak masih belum membaik, anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak yang berbeda sebagai second choice (pendapat kedua) untuk dapat memastikan kondisi dan melakukan penanganan lebih lanjutnya.

Berikut forum yang bisa di baca terkait keluhan serupa :

• Bagaimana pengobatan dan cara menyembuhkan TB Paru pada anak?
• tuberkulosis pada anak apakah harus berobat?

Salam sehat,

dr. Rafsan