logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kandungan

Amenore atau menopause dini? Apa bedanya?

25 Des 2018, 23:57

A

Info Penanya: A, Pria, 21 Tahun

Dear Dokter, Saya punya pertanyaan tentang menopause dini atau amenore. Haid sudah berhenti haid sejak awal tahun 2016 padahal umur saya baru 21 tahun. Pada tahun 2013 saya sempat tidak haid hingga 6 bulan tapi kemudian muncul lagi dengan volume darah yang keluar sangat banyak namun hanya 3 hari. Siklus saya tidak pernah teratur. Sudah periksa kata dokter hanya karena hormon dan jika sudah menikah akan normal kembali. Tapi nyatanya sekarang setelah menikah belum lancar. Mohon solusinya agar tidak terkena menopause dini. Terima kasih.

Dilihat 46438

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq

Dear Ibu A,

Keluhan yang Ibu alami kemungkinan dikenal dengan istilah amenore sekunder yang artinya berhentinya haid untuk wanita yang sebelumnya pernah mendapat haid, dalam waktu berturut-turut enam bulan untuk wanita dengan siklus haid sebelumnya teratur atau berturut-turut selama 12 bulan untuk wanita dengan silkus haid tidak teratur sebelumnya.

Penyebab amenorhe sekunder banyak sekali, beberapa diantaranya adalah :

    • Wanita kurang gizi yang kronik, yang mengalami gangguan pola makan, dan sangat kurus
    • Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas
    • Wanita dengan aktifitas fisik berat yang ekstrim seperti olahragawan
    • Kecemasan dan stress dalam waktu lama
    • Gangguan kelenjar tiroid
    • Tumor di otak dan tumor di ovarium (sel telur)
    • Konsumsi obat-obatan tertentu seperti antidepresi, antipsikotik, obat kemotherapi dan obat kortikosteroid
    • Gangguan kelenjar endokrin
    • Gangguan bentuk dan fungsi rahim

Gejala dari amenorhe sekunder adalah :

  • Pernah mengalami haid
  • Tidak mengalami haid selama enam bulan atau lebih
  • Sakit kepala
  • Galaktore, keluarnya air susu padahal tidak sedang menyusui
  • Peningkatan dan turunya berat badan
  • Vagina menjadi kering
  • Adanya gangguan penglihatan seperti mata kabur

Pengobatan dan pencegahan disesuaikan dengan penyebabnya, sehingga diperlukan untuk segera berkonsultasi dan pemeriksaan menyeluruh ke Dokter Kandungan (SpOG). Jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mencaripenyebab sakit antara lain kadar hormon FSH,LH,Prolactin, SH dan TSH. Pemeriksaan lainnya diperlukans eperti Biopsi, genetik, MRI dan CT Scan.

Sebaiknya Ibu segera mengunjungi Dokter supaya dapat ditentukan penyebab sakit dan segera diobati. Karena salah satu komplikasi dari amenore sekunder adalah menyebabkan kemandulan.

Salam Sehat

menopausehaidstreskelenjar tiroidobesitasgangguan kecemasanhormon

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved